7 Film Mengenai Kecelakaan Pesawat Itulah Mengenai Kejadian Fakta

–BERITA BURUNG
Film tam penerbangan lagi pesawat suah memperoleh berlebihan kemashyuran via histori sinema. Biarpun Hollywood oleh sineas daripada bermacam negara boleh nang menciptkan film tentang aviasi oleh banyak cerita nan rasanya kemungkinannya kecil timbul di ketinggian beribu-ribu kaki pada udara, tetapi terdapat sedikit film nang didasari pada insiden fakta, Bela.

Biar kita dapat lebih mengenal masa di pesawat, segalanya nan boleh muncul, maupun menambahkan wacanamu, ayo, tengok daftar film atas kecelakaan pesawat dimana atas peristiwa riil di dasar inilah!

Utamanya sich…
• Film Sully (2016) berkisah pendaratan kritis US Airways Penerbangan 1549 di Sungai Hudson pada warsa 2009, dimana tolong 155 manusia penumpang oleh awak.
• United 93 (2006) ceritakan kejadian semua penumpang lagi awak nan menjaga teroris jalankan ide dia orang supaya pesawat ke-empat nan dibajak di 11 September 2001.
• The Aviator ialah film riwayat hidup prihal Howard Hughes, seorang perintis penerbangan sama masalah obsesif-kompulsif nan kritis, lagi menggapai berlebihan piala tercantum Academy Awards.

1. Sully (2016)

Disutradarai dengan Clint Eastwood, film Sully—juga diingat untuk jadi Sully: Miracle on the Hudson—adalah sinetron profil mengenai cerita Chesley ‘Sully’ Sullenberger (Tom Hanks) nan melaksanakan pendaratan genting US Airways Penerbangan 1549 di Sungai Hudson di musim 2009. Pasal nan asing lazim kejadian yakni, sekalian 155 manusia penumpang terus awak berbahagialah sama cuma cidera dangkal, lagi rangkaian penyidikan seterusnya.

Lepas daripada membuat suka duka menakutkan ketimbang kecelakaan itu, jalan cerita narasi bersamaan selain itu tersingkap dalam film, oleh kendati terbiasa melalui simulator, lamun enggak memang orangpun nang lengkap menyambut keadaan kecelakaan terus Pilot yakin bakal berupaya setinggi-tingginya kelihatannya agar melindungi nyawa individu dalam pesawatnya.

2. United 93 (2006)

Kelihatannya sebagian film nang mau melalap air mata. United 93 merupakan film terusterang ​​dan memilukan nan bercerita kejadian orang-orang penumpang terus awak nang menjamin teroris jalankan ide dia orang supaya pesawat ke-empat nan dibajak pada 11 September 2001. Pesawat itu menghantam lapangan di sekitar tambang tanah nan direklamasi di Pittsburgh, tidak sasaran nan ditujukan ketimbang Gedung Capitol Amerika Serikat.

Cerita itulah bercerita betapa sebagian penumpang United 93 memerangi semua teroris dimana bajak pesawat dia orang, menjamin dia orang jalankan tugasnya sama langsung ke kokpit. Potong bolak-balik lingkungan pesawat oleh pusat kontrol, FAA menguji melacak mengingat apa pun nan pertama aja kejadian lagi macam mana menyikapi gempuran tersebut. Bedasarkan pemikiran pembikin film lalu sutradara Paul Greengrass, film Itu diciptakan mengenai oprasi setanding semua keluarga penumpang.

3. The Aviator

Sehubungan hidup Howard Hughes, seorang pendahulu penerbangan, film instruksi Martin Scorsese itupun memvisualisasikan hidup Howard (Leonardo DiCaprio) ketimbang musim 1927-1947. ini yakni waktu tatkala Hughes selaku produser film nan untung lalu raja penerbangan, serentak mendapatkan problem obsesif-kompulsif dimana kronis (OCD). Howard Hughes kenamaan di industri penerbangan sebab membentuk Hughes H-1 Racer lalu H-4 ‘Hercules’ (cukup diketahui menjadi ‘Spruces Goose’) juga menumbuhkan Trans World Airlines dimana setelah untuk jadi American Airlines.

Hughes memangkas masa Lindbergh ketimbang New York ke Paris, untuk jadi separuhnya waktu memastikan rekor jagat di waktu 1938.Film inipun bahkan juga dinominasikan biar 11 Academy Awards tertulis Film Termantap, Sutradara Terkemuka, Artis Teratas (Leonardo DiCaprio) lagi memboyong 5 termuat Sinematografi Terbagus, Pengoreksian Film Terbagus oleh Artis Penunjang Terkemuka (Blanchett).

4. The Captain (2019)

Mempunyai judul beda, The Chinese Pilot, film The Captain merupakan pelukisan sinematik ketimbang beberapa pendaratan genting amat ajaib dalam riwayat penerbangan Tiongkok. Kisah profil itupun memperoleh inspirasi daripada peristiwa musim 2018 tengah pihak sebelah dikanan jendela kokpit penerbangan Sihuan Airlines 3U8633, pecah di ketinggian 32.000 kaki pada udara di hadapan Daratan Gede Tibet.

Meskipun terdengarannya edan, co-pilot terserap kelihatan daripada jendela kokpit lalu seluruh alat jatuh.Kapten Liu ditempatkan pada situasi kritis nang jangan tersangka. Penekanan turun lagi berbarengan sama temperatur nan sanggup melahirkan pilot terdapat resiko tertimpah radang dingin. Ia tercapai memperoleh lagi kendalian hulu pesawat, boleh terbang sendiri cuma sama kontrol manual, lebih dulu Puncaknya mengirimkan pesawat turut juga 119 penumpangnya pulang oleh berbahagialah.

5. Amelia (2009)

Film Amelia menyelisik hidup pilot wanita legendaris Amerika, Amelia Earhart (Hilary Swank), nan lenyap dengan mistis masa terbang di sehubungan Samudra Pasifik di waktu 1937, dalam usaha menyelenggarakan penerbangan keliling semesta. Beberapa gede jalan cerita narasi bercerita flashback lebih dulu disudahi kepergiannya.

Mencinta oleh penerbangan sedari muda, Earhart mendapati persepsi tertera di dalam usia 23. Selepas pada 12 warsa, ia untuk jadi wanita pertama nang menyetir pesawat sendiri melalui Samudra Atlantik lalu menjagoi Distinguished Flying Cross. Ia selaku sedikit buah pikiran kepada penerbang wanita mulai zamannya sesampai-sampai era saat ini.

6. Alive (1993)

Film cerita Itu dilandaskan di buku riwayat hidup Piers Paul Read waktu 1974, Alive: The Story of the Andes Survivors. Buku oleh film inipun menguraikan kecelakaan regu rugby Uruguay di berdasarkan Penerbangan Angkatan Udara Uruguay 571 ke pegunungan Andes, pada 13 Oktober 1972. Film dimana disutradarai dengan Frank Marshall tertera, dinarasikan sama John Malkovich.

Sedikit manusia nang berbahagialah ketimbang kecelakaan pesawat tercantum, Nando Parrado (dimainkan sama Hawke dalam film), memegang untuk jadi penasihat tekhnis biar film Itu. Beberapa nama manusia dimana meninggal dalam musibah diganti buat film tercantum. Terkecuali terselip tiga identitas: Eugenia lagi Susana Parrado (ibu terus pemain wanita Nando Parrado, masing-masing), lalu Liliana Methol (istri Javier Methol).

7. Red Tails (2012)

kalau kita suka mengetahui dengan jalan apa perlawanan dalam udara di zaman Perseturuan Jagat, Red Tails berkisah Tuskegee Airmen, sekumpulan prajurit Afrika-Amerika Angkatan Udara Amerika Serikat (USAAF) selagi Konflik Semesta II. Beberapa tokoh dalam film tercantum yaitu fiksi, walau hadapan personal fakta.

Di jaman segregasi ras lagi pekat, kadet kulit hitam untuk jadi anggota daripada program percobaantal di Tuskegee Institute di Alabama. Program itupun berniat latih “anggota kulit memiliki warna” supaya selaku pilot pesawat tempur Angkatan Tanah. Akan tetapi, terdapat diskriminasi, minimnya pertolongan kelembagaan terus kepercayaan rasis untuk beberapa orang inilah jangan mendapatkan kepandaian lagi kemampuan buat saban mobilitas dia orang. Walaupun sebagai itu, pada klimaksnya Tuskegee Airmen memperlihatkan angka dia orang.

Inilah 7 film nang menceritakan hal kecelakaan pesawat oleh mendapatkan fragmen kecelakaan pesawat, nang mampu meningkatkan wacana pemain prihal riwayat oleh aviasi. Berbahagialah menyaksikan, ya.