6 Pemain Baru yang Masih Kurang Menit Bermain pada Musim 2022/2023

6 Pemain Baru yang Masih Kurang Menit Bermain pada Musim 2022/2023

Beritaburung.id – Transfer bursa musim panas 2022 berjalan bagus sekali. Ada beberapa pemain teratas yang putuskan ganti club. Selama ini, beberapa pemain baru sanggup memperlihatkan performa terbaik di lapangan.

Salah satunya nama yang tampil hebat ialah Erling Haaland. Bersama Manchester City, penyerang asal Norwegia itu sukses cetak 20 gol dan 3 assist cuma di dalam 13 performa di semua persaingan.

Walau demikian, ada pula beberapa pemain baru yang kurang menit bermain pada musim ini. Mereka kelihatannya belum memperoleh keyakinan penuh dari si pelatih. Berikut enam pemain baru yang sedikit memperoleh peluang bermain selama ini.

1. Casemiro (Manchester United)

Membenahi baris sedang jadi konsentrasi khusus Manchester United pada transfer bursa musim panas 2022. Setan Merah awalannya sempat dekati Frenkie de Jong dari Barcelona. Tetapi, Manchester United pada akhirannya sukses memperoleh tanda-tangan Casemiro dari Real Madrid.

Bekas pemain Sao Paulo itu digaet ke Old Trafford dengan ongkos sebesar 70 juta euro atau Rp1 triliun. Namun, Casemiro sedikit bermain untuk Manchester United selama ini. Dia terdaftar baru jadi starter sekali di persaingan Premier League. Selebihnya, pemain tengah asal Brasil itu tampil 4x sebagai alternatif dengan keseluruhan bermain 172 menit.

BACA JUGA : 5-pemain-paling-muda-real-madrid-pada-2022-2023

2. Ryan Gravenberch (Bayern Munich)

Ryan Gravenberch memperlihatkan perform yang impresif sesudah tembus team khusus Ajax Amsterdam. Talentanya yang hebat itu membuat Bayern Munich jatuh cinta dan putuskan membeli pada musim panas 2022 pada harga 18,lima juta euro atau Rp276 miliar.

Kedatangan Gravenberch di Allianz Tempat diharap dapat membuat profesinya lebih melesat. Sayang, Gravenberch tidak pernah jadi starter di gelaran Bundesliga. Pria dari Belanda itu cuma bermain 115 menit dalam enam laga sebagai pemain cadangan untuk Bayern Munich.

3. Matthijs de Ligt (Bayern Munich)

Matthijs de Ligt ialah perekrutan lain Bayern Munich pada transfer bursa musim panas 2022. Dia dibayar dari Juventus dengan harga 67 juta euro atau sama dengan Rp1 triliun. Dengan kualitas yang dipunyai, kehadiran si pemain diharap dapat perkuat baris pertahanan Die Roten.

Namun, de Ligt malah kelihatan alami kesusahan di team anyarnya itu. Akhirnya, dia tidak selamanya jadi opsi khusus di bawah bimbingan Julian Nagelsmann. De Ligt terdaftar bermain penuh 5 kali dari 9 laga Bundesliga.

4. Franck Kessie (Barcelona)

Barcelona datangkan Franck Kessie dari AC Milan dengan gratis pada musim panas 2022. Walau tiba dengan status bintang, dia tidak langsung langsung jadi opsi khusus di Camp Nou. Kessie malah kalah berkompetisi dari Gavi, Pedri, Frenkie de Jong, dan Sergio Busquets.

Selama ini, Kessie baru jadi starter 2x sampai minggu ke-8 LaLiga. Selain itu, dia tampil tiga laga dari kursi cadangan dengan keseluruhan 149 menit.

5. Arthur Melo (Liverpool)

Pada hari akhir transfer bursa musim panas 2022, Liverpool secara mengagetkan pinjam Arthur Melo dari Juventus. Pemain dari Brasil itu dihadirkan ke Anfield karena kritis cidera di baris tengah Liverpool. Sayang, Arthur sejauh ini cuma jadi penghangat kursi cadangan di team bimbingan Jurgen Klopp itu.

Dia sekalipun belum tampil di persaingan Premier League. Bahkan juga, bekas pemain Barcelona itu saat ini alami cidera hingga harus tunda kembali peluangnya untuk tunjukkan kemampuan bersama The Reds.

6. Paul Pogba (Juventus)

Paul Pogba putuskan tinggalkan Manchester United pada musim panas 2022 sesudah kontraknya habis. Pria berumur 29 tahun itu selanjutnya kembali tergabung dengan bekas teamnya, Juventus. Tetapi, dia dihajar cidera lutut pada pertandingan pramusim Agustus 2022 kemarin.

Mengakibatkan, si pemain mau tak mau mangkir sepanjang beberapa waktu dan tidak pernah tampil bersama Bianconeri selama ini. Buat mengembalikan keadaannya itu, Pogba juga putuskan lakukan operasi. Hal itu membuat Pogba mempunyai potensi mangkir pada kompetisi Piala Dunia 2022 di Qatar.

Walau kurang menit bermain, mereka masih mempunyai beberapa waktu untuk membenahi semua. Masalahnya persaingan musim 2022/2023 masih panjang. Semua sesuatunya bisa terjadi.