6 Langkah Menanam dan Menjaga Cabai Hidroponik di Rumah. Tentu Panen!

6 Langkah Menanam dan Menjaga Cabai Hidroponik di Rumah. Tentu Panen!

Beritaburung – Hidroponik adalah langkah menanam yang terkenal dilaksanakan di dalam rumah! Yok, coba menanam cabai hidroponik di dalam rumah!

Hidroponik banyak dicintai beberapa orang karena tidak memerlukan banyak tempat dan periode panennya bisa lebih cepat dibandingkan tanam biasa.

Kamu dapat menanam beragam jenis sayur dan buah-buahan menggunakan mekanisme hidroponik.

Satu diantaranya ialah menanam cabe.

Berminat untuk melakukan di dalam rumah?

Yok, saksikan langkah menanam dan menjaga cabai hidroponik berikut ini!

Langkah Menanam Cabai Hidroponik

1. Pilih Benih

Benih

Langkah awal yang perlu kamu kerjakan ialah ketahui dan pelajari tipe cabe yang ingin kamu tanam.

Langkah pilihnya lumayan gampang, kamu tinggal pilih cabe yang merah atau yang telah tua.

Iris cabe itu, mengambil didalamnya, lalu jemur sampai kering sepanjang dua hari.

Kamu bisa juga beli benih cabe opsi dari beberapa toko tanaman.

2. Menyemai Benih Cabe

Menanam lewat mekanisme hidroponik tidak langsung bisa, benih harus disemai lebih dulu.

Tempat persemaian atau pembibitan umumnya memakai tray semai, baki, atau kotak kayu.

Semai benih itu dengan memakai kombinasi sekam bakar, cocopeat, dan pasir dengan perbedaan 1:1:1.

Seterusnya, basahi tempat tanam sama air seperlunya.

Kerjakan perawatan dengan menyiram tiap hari dan selalu uraikan benih pada cahaya matahari.

Dalam kurun waktu 7-10 hari, bibit dapat dipindahkan tanam ke media hidroponik.

3. Mempersiapkan Media Tanam Hidroponik


media tanam

Ada beragam jenis tempat tanam hidroponik yang dapat kamu dapatkan, seperti mekanisme wick, deep water culture, atau polybag.

Salah satunya tempat tanam hidroponik untuk cabe ialah botol air mineral atau potongan pipa.

Potong botol air mineral secara horizontal sampai kamu memperoleh 2 potongan.

Seterusnya, masukan kombinasi cocopeat dan arang sekam ke sisi bibir botol.

Selanjutnya, masukan juga air di bagian bawah botol sekitar 1/3 dari ukuran bawah botol.

4. Menanam Bibit Cabai Hidroponik

Benih yang telah memiliki 4 daun dan akar yang lebat bisa kamu alihkan ke media hidroponik.

Tanam bibit ke arah tempat atau botol yang telah dipersiapkan.

Taruh bibit cabe ke arah tempat yang terkena cahaya matahari agar tumbuh dengan optimal.

Bagusnya untuk mengalihkan bibit cabe saat sore dan pagi hari karena bibit akan layu bila didiamkan terkena matahari di siang hari.

5. Pemberian Gizi

 Pemberian Nutrisi

Kamu dapat memberi AB Mix khusus untuk hidroponik pada cabe.

Berikan gizi sekitar 1400 sampai 1800 PPM pada tanaman cabe.

6. Periode Panen

Cabe bisa dipanen ketika telah mencapai umur 60-70 hari sesudah penanaman.

Waktu terbaik untuk memetik cabe ialah saat cabe telah warna kemerahan, mengisyaratkan buah tanaman telah masak dan siap dipanen.

Kerjakan panen saat pagi hari supaya kesegaran cabe terbangun.

Langkah Menjaga Cabai Hidroponik


Cabai Hidroponik
1. Menjaga Keadaan Cabai
Jangan dibiarkan cabe alami kekeringan atau tempat tanam cabe terlampau lembap.

Hal itu bisa memengaruhi proses perkembangan tanaman.

2. Menahan dan Mengatasi Hama
Hama yang umum serang cabe ialah tungau, ulat, dan kutu daun.

Pakai pestisida organik secara periodik pada tanaman supaya tanaman terlindungi dari hama dan penyakit.

3. Check Derajat Keasaman (pH)
Lihat derajat keasaman pada tempat tanam cabai.

Tanaman cabe membutuhkan sekitaran 6-7 pH atau sedikit asam untuk tumbuh secara baik.

Jika tidak sesuai dengan, peresapan gizi akan terhalang dan membuat cabe tidak dapat tumbuh dengan prima.