6 Lagu Last Child yang Paling Enak Didengar, Bikin Baper dan Terngiang-Teringiang!

6 Lagu Last Child yang Paling Enak Didengar, Bikin Baper dan Terngiang-Teringiang!
Film Ini Jadi Inspirasi Last Child Hadirkan Lagu Ketidakrelaanku | Gempak

  • BERITA BURUNG Siapa yang tak kenal dengan Last Child? Grup band asal Indonesia ini sukses mencuri perhatian pecinta musik tanah air sejak awal kemunculannya. Dengan nuansa musik pop rock yang emosional, lirik penuh makna, dan karakter vokal Virgoun yang khas, Last Child menjadi salah satu band yang memiliki basis penggemar fanatik.

Banyak lagu Last Child yang berhasil menjadi soundtrack kehidupan para pendengarnya—entah itu soal cinta, kehilangan, persahabatan, hingga perjalanan hidup. Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 lagu Last Child yang paling enak didengar, baik untuk menemani suasana galau maupun sekadar nostalgia masa remaja.

1. Seluruh Nafas Ini feat. Giselle

Lagu yang satu ini bisa dibilang sebagai anthem cinta sejati. Dirilis saat Last Child sedang berada di puncak popularitas, lagu ini mengisahkan tentang janji cinta yang tak lekang oleh waktu. Ditambah dengan kolaborasi bareng Giselle, lagu ini memiliki nuansa yang manis tapi tetap emosional. Melodi yang menyentuh dan perpaduan vokal Virgoun dan Giselle membuat lagu ini sangat cocok diputar saat momen romantis.

Tak heran kalau “Seluruh Nafas Ini” kerap jadi pilihan utama di pesta pernikahan atau lamaran.

2. Pedih

Pedih adalah lagu yang penuh dengan rasa kehilangan dan luka hati. Lagu ini menjadi pelarian sempurna bagi mereka yang sedang merasakan patah hati. Liriknya yang tajam dan menyayat membuat siapa pun yang mendengarnya bisa larut dalam kesedihan yang diungkapkan.

Meski menyakitkan, lagu ini justru jadi favorit karena mampu mewakili perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

3. Diary Depresiku

Salah satu karya Last Child yang cukup berani mengangkat tema kesehatan mental. “Diary Depresiku” tidak hanya bercerita soal patah hati biasa, tetapi menyentuh sisi gelap dari rasa kecewa, depresi, dan keputusasaan. Lagu ini seperti surat terbuka dari seseorang yang sedang berada di titik terendah hidupnya.

Namun justru karena itu, lagu ini menjadi semacam penyembuh. Banyak pendengar yang merasa “dipeluk” oleh lagu ini, seolah Last Child mengerti apa yang mereka alami.

4. Duka

Lagu ini tak sepopuler yang lainnya, namun justru menyimpan kekuatan emosional yang sangat dalam. Sesuai judulnya, “Duka” berbicara tentang luka batin dan perjuangan menyembuhkan diri sendiri. Musiknya yang slow tapi berat terasa sangat menyayat hati.

Lagu ini menjadi bukti bahwa Last Child bukan sekadar band pop rock biasa—mereka piawai dalam meramu emosi ke dalam musik.

5. Tak Pernah Ternilai

Ini adalah lagu yang cocok untuk para pejuang cinta yang tidak dihargai. Dengan lirik penuh pengorbanan, “Tak Pernah Ternilai” menggambarkan bagaimana rasanya mencintai seseorang sepenuh hati, tapi tidak mendapatkan balasan yang sepadan.

Lagu ini juga banyak digunakan sebagai backsound di berbagai video galau di media sosial, menandakan betapa relate-nya lagu ini dengan kehidupan cinta banyak orang.

6. Percayalah

“Percayalah” menjadi lagu yang memberi semangat dan penguatan. Dibanding lagu-lagu galau lainnya, lagu ini justru membawa pesan optimisme, terutama untuk orang-orang yang sedang menghadapi masa sulit. Liriknya mengingatkan pendengar bahwa mereka tidak sendiri dan bahwa masih ada harapan di depan.

Dengan irama yang membangun dan lirik penuh motivasi, lagu ini bisa menjadi mood booster ketika hari sedang terasa berat.

 Musik yang Menyentuh dan Menginspirasi

Last Child memang dikenal dengan lagu-lagu bertema emosional, namun justru itu yang menjadi kekuatan utama mereka. Dengan ciri khas lirik puitis dan musik yang menyentuh, Last Child berhasil menciptakan karya-karya yang bukan hanya enak didengar, tetapi juga menyentuh hati dan mewakili perasaan banyak orang.

Tujuh lagu di atas hanyalah sebagian dari banyak karya luar biasa yang telah dirilis band ini. Baik untuk menemani momen galau, jatuh cinta, maupun mencari kekuatan saat terpuruk—lagu-lagu Last Child selalu punya tempat di hati pendengarnya.

Jadi, dari ketujuh lagu tersebut, mana yang paling menggambarkan isi hatimu saat ini?