6 Figur Pro-Palestina Kecam Konser Bruno Mars nang Menyangka Bantu Israel
6 Figur Pro-Palestina Kecam Konser Bruno Mars nang Menyangka Bantu Israel
Pertimbangan Bruno Mars buat melangsungkan konser di Israel di waktu 2018 menyebabkan protes daripada bermacam kelompok, apalagi ketimbang beberapa tokoh nang membantu pergerakan pro-Palestina.
Walau Bruno Mars diingat selaku aktris nan menjurus menjamin gosip politik, ketetapannya buat tampil di Israel mengakibatkan kritikan ketimbang aktivis pro-Palestina nan menuntut kebersamaan ketimbang sebagian aktris jagat saat menopang hak-hak rakyat Palestina. Bruno Mars tunggal akan tampi di Jakarta mendunia Fase (JIS) Jakarta Utara di 11, 13 lagi 14 September 2024.
1. Roger Waters
Roger Waters, bekas bagian band legendaris Pink Floyd, adalah beberapa profil sangat vocal dalam pergerakan Memboikot, Divestasi, lalu Sangsi (BDS) tentang Israel. Waters dengan terkuak memohon orang-orang musikus terus aktris supaya jangan tampil di Israel, terlibat Bruno Mars.
Anggapan Waters, tampil di Israel berfaedah menopang wargaan Palestina sebagai enggak direct. Dia mending mengomentari Mars berdasarkan ketentuannya nan terkaan jangan responsif berkenaan kemalangan warga Palestina.
2. Lorde
Vokalis asal Selandia Pertama, Lorde, merupakan sedikit aktris nang lebih dahulu pernah meniadakan konsernya di Israel selesai memperoleh arahan ketimbang penyokong pro-Palestina. Lorde reaksi untuk jadi representasi macam mana seorang aktris dapat menggaet sikap keras prihal rumor kemanusiaan.
sehabis Bruno Mars masih meneruskan konsernya di Israel, Lorde terbilang di seputar dia orang nan menjelaskan kejengkelannya hal simpulan tercantum. Lorde menyatakan tentang kebersamaan global guna Palestina yakni masalah nan wajib dalam perjuangan milik asasi orang.
3. Ken Loach
Ken Loach, seorang sutradara merakyat Inggris lalu aktivis pro-Palestina, cukup menilai konser Bruno Mars di Israel. Loach merupakan penyokong pergerakan BDS terus suka mengucapkan memboikot hal Israel di bermacam kegiatan lalu konvensi internasional.
Pada pengakuannya, Loach memberitahukan untuk sebagian aktris perlu memungut sikap keras prihal pemerintahan dimana menyalahi kewenangan asasi individu, terus menurut dia, konser di Israel adalah manifestasi ketidakpedulian mengenai waktu masyarakat Palestina.
4. Alice Walker
Penulis lagi aktivis Alice Walker, nan merakyat oleh kreasinya The Warna Purple, yakni pembantu patuh hak-hak Palestina. Walker mencela semua aktris nan menemukan supaya tampil di Israel, terlibat Bruno Mars.
5. Angela Davis
Aktivis hak-hak sipil terus feminis Angela Davis agak mengkritik konser Bruno Mars di Israel. Davis, nang diketahui hadapan peranannya dalam pergerakan pembebasan Afrika-Amerika terus pergerakan kebersamaan global agar Palestina, menilai kepastian Mars guna enggak taati ajakan memboikot.
Anggapan Davis, aktris mendapatkan tanggung-jawab sosial biar menunjang perjuangan kepunyaan asasi khalayak, terlibat membantu pergerakan BDS saat akhiri wargaan Palestina.
6. Omar Barghouti
Omar Barghouti, pendiri pergerakan BDS, ala spontan menyuarakan untuk Bruno Mars oleh beberapa artis selain itu buat enggak melangsungkan konser di Israel. Barghouti mengatakan oleh tampil di Israel yaitu wujud normalisasi prihal masyarakatan Israel mengenai area Palestina.
Dia mendesak Mars guna meng ikuti jejak tapak beberapa artis beda nang pernah meniadakan konser dia orang menjadi manifestasi kebersamaan tentang perjuangan Palestina.