6 Argumen Kamu Alami Kegalauan Berlebihan Saat Merajut Jalinan Diawali dari rasa overthinking kepada pasangan
6 Argumen Kamu Alami Kegalauan Berlebihan Saat Merajut Jalinan
Diawali dari rasa overthinking kepada pasangan
14 Juli 2023
BERITA BURUNG–Alami kegalauan dalam pertalian romantis, rupanya sebagai perihal yang normal meski interaksi yang kamu tempuh bersama pasangan udah sekian tahun lama waktunya. Menurut pakar, semuanya orang merasakan kegalauan dalam banyak hal di waktu interaksi romantis mereka.
Kekhawatiran dapat ada serta pergi dengan singkat. Juga ada yang ada seperti gelombang yang mengakibatkan berlangsungnya kekhawatiran berlebihan, juga ada pula kegalauan yang tidak juga lenyap walaupun telah banyak orang yang coba menentramkan kita. Kamu harus juga tahu jika yang dapat mengobati rasa risau tersebut ialah dirimu sendiri. Menurut Shelley Sommerfeldt, PhD, psikiater klinik dan relationship coach, membebaskan rasa resah itu menguasaimu bisa menghancurkan pertalian yang udah kamu tekuni.
Apa itu keresahan berlebihan dalam pertalian?
Keresahan berlebihan dalam pertalian yakni situasi di mana seorang alami kesangsian, keresahan, serta keragua-raguan dalam interaksi. Situasi ini menjadi bikin kamu kerap memperkirakan apa pasangan kamu menyintai kamu apa tak, apa ia serong, apa ia ikhlas sayang kepada kamu, apa ia pilih kamu dengan ikhlas, serta masih ada banyak lain beberapa pertanyaan yang lain.
Tentu saja yang kamu perlukan saat sedang alami keresahan berlebihan semacam itu merupakan figur pasanganmu yang dapat memberi keyakinan kamu jika apakah yang kamu rasa serta pikirkan itu tidak betul tersedianya? Sayang, banyak dari kamu akan menyangsikan pengucapan jujur dari pasanganmu cuma karena ingatan dan hati kamu tengah tidak dapat berpikiran dengan cara objektif. Kamu tetap akan menanyakan pada pasanganmu biar lagi diyakinkan masalah kesetiaannya, rasa sayang, serta kejujurannya.
Tapi, mesti dimengerti bila hal semacam itu dibiarkan terus akan bikin pasanganmu jadi stress dan justru menghancurkan interaksi kamu tersebut. Siapa yang gak capek jika mesti memberikan keyakinan satu orang lagi dan lagi. Pasanganmu mungkin saja bakal pikir kalau kamulah yang tak dapat menyaksikan jika pasanganmu sangatlah menyangimu. Ujungnya yang mana pertalian itu mulanya baik saja berganti jadi soal yang amat kamu khawatirkan.
Berikut tanda-tanda kekhawatiran terlalu berlebih pada sebuah jalinan:
1. Overthinking
Pastilah kamu telah tidak asing dengan situasi ini. Overthinking kerap jadi yang menimbulkan satu orang mengenyam kekuatiran. Ya, bagaimana tidak? Sejumlah skenario paling buruk selalu kamu sedang pikirkan hingga membikin kamu memiliki pikiran kalau seluruhnya tidak baik saja.
Meski, pastinya, banyak unsur pula yang membuat seseroang mengenyam kegalauan. Tetapi, awalan kali ketakutan itu ada ya dimulai dari overthinking.
2. Keragu-raguan
Dari overthinking, nampaklah hati ragu-ragu. Di mana keragu-raguan ini bisa jadi yang memicu munculnya rasa risau. Tentulah, jika bercakap bab jalinan, keragu-raguan ini akan bikin kamu menyaksikan pasanganmu akan sarat dengan rasa sangsi serta tidak yakin.
Kebimbangan ini akan membikin kamu terus periksa pasanganmu, melihat juga melihat ulang isi telpon selulernya. Rasa kuatir ini menyebabkan keraguan ke pasangan serta seandainya pasanganmu tahu jika kamu sedang curigai ia, kemungkinan pasanganmu bakal frustrasi sama kamu sebab harus menunjukkan diri kembali dan kembali. Toh, untuk apa merajut interaksi kalau tidak dilandasi pada rasa yakin.
3. Perlu validasi
Psikiater medis serta relationship coach, Shelley Sommerfeldt, PhD, menjelaskan kalau keresahan ada sewaktu seorang terus-terusan memerlukan pasangannya buat memverifikasi cinta mereka. Perihal ini pastinya bisa jadi berat beban buat pasanganmu.
Tiada henti cari validasi dari pasanganmu yakni pertanda hati tidak aman dengan diri kita atau bisa saja dengan pasangan.
4. Tutup diri
Tidak seluruhnya orang memanglah bisa gesturf masalah rasa resah yang mereka alami. Sebagian orang ada yang tutup dirinya sendiri karena rasa risau yang dirasanya, yang mana hal tersebut bikin pertalian tak baik saja.
Tutup diri merupakan tingkah laku yang kurang sehat. Itu cuman bikin pasanganmu jadi kebingungan sama kamu karena kamu tak menyampaikan apakah yang kamu perlukan, maka dari itu membikin pasanganmu berkesimpulan sendiri.
5. Cemas
Kegalauan berlebihan kerap tampak terlihat merisaukan hubunganmu. Keresahan itu dapat tumbuh jadi depresi yang beresiko saat kamu mengayalkan seluruh keadaan di mana hubunganmu bisa amburadul.
6. Insecure
Dalam interaksi yang sarat dengan kegalauan berlebihan, salah satunya pasangan mungkin bisa memproyeksikan rasa insecure mereka pada pasangannya biarpun rasa insecure itu bukan gara-gara langsung dari jalinan itu.
Apabila kamu memikir negatif perihal dirimu sendiri, besar kemungkinan kamu akan berpikiran kalau pasangan kamu juga memiliki pikiran sama dengan kamu kendati bukan itu problemnya.
Kekuatiran berlebihan ini dapat dikurangkan selainnya dengan menyampaikan apakah yang kamu rasa terhadap pasanganmu dan rasa risau ini cuman kamu yang dapat kuranginya.
Kelihatan percuma bila pasangan lagi dan terus memberi keyakinan kamu kalaupun kamu tidak mengakui pengucapan dari pasangmu itu . Sehingga, sebaiknya kalaupun kamu buat mengetahui diri kamu dan pahami diri kamu buat bisa kurangi rasa kuatirmu ini.