5 Tata Cara Menguburkan Ari-Ari, Para Ayah Wajib Tahu!
5 Tata Cara Menguburkan Ari-Ari, Para Ayah Wajib Tahu!
Bisa dilakukan oleh siapa pun
BERITA BURUNG Ari-ari atau plasenta merupakan bagian dari dalam kandungan yang bertugas melindungi dan memberikan asupan makanan kepada janin. Nantinya, ketika bayi lahir, ari-ari tersebut juga akan ikut keluar bersama sang bayi.
Sangat mudah untuk dilakukan para ayah, beginilah tata cara menguburkan ari-ari yang benar!
1. Bersihkan ari-ari
Karena tujuan mengubur ari-ari untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, sebaiknya kamu terlebih dahulu mencuci ari-ari sebelum langsung menguburnya. Biasanya, pihak rumah bersalin akan memberikan ari-ari bayimu dalam sebuah plastik dan masih berlumur darah.
Maka dari itu, keluarkanlah ari-ari tersebut, dan cuci darah yang ada pada ari-ari hingga bersih atau setidaknya lebih berkurang. Hal ini juga meminimalisir bau amis darah yang mungkin bisa menyebabkan bau tak sedap.
2. Gunakan penghilang bau berbahan alami
Garam kasar, lemon, dan beberapa bahan alami yang punya wangi kuat kerap digunakan untuk mencuci ari-ari. Tujuannya, untuk menghilangkan bau tak sedap yang keluar dari ari-ari yang mulai membusuk.
Kendati demikian, tak ada keharusan untuk benar-benar menghilangkan seluruh bau dari ari-ari menggunakan bahan-bahan tersebut. Selama kamu telah mencucinya dengan air hingga bersih, maka bisa langsung ke tata cara menguburkan ari-ari yang selanjutnya.
3. Bungkus atau masukkan ke dalam wadah
Jika ari-ari sudah tidak berlumuran darah, kamu bisa memindahkannya ke dalam kain yang diikat atau kendi. Diimbau untuk tidak memakai plastik karena bahan tersebut akan menghambat proses penguraian ari-ari di dalam tanah. Jadi, pilihlah bahan pembungkus yang juga mudah untuk diurai tanah, ya.
4. Menguburnya di dalam tanah
Ari-ari yang telah rapi dengan pembungkus, bisa langsung dimasukkan ke dalam tanah. Kamu bisa menggali tanah dengan kedalaman setengah meter agar terhindar dari hewan yang bisa mengendus bau ari-ari tersebut.
Jangan lupa untuk mengucap basmalah dan beberapa doa lain yang bertujuan untuk memohon perlindungan Allah SWT sebelum menguburkannya. Usai dimasukkan ke dalam tanah, tutuplah kembali galian tersebut dengan tanah.
5. Tidak perlu menggunakan penanda
Tidak ada keharusan untuk menandakan letak kamu menguburkan ari-ari. Sebab nantinya, ari-ari akan mulai menghilang karena proses penguraian selama beberapa hari setelah dikubur. Hal ini dipertegas oleh Buya Yahya soal bagaimana tata cara menguburkan ari-ari.
“Jadi dikubur biasa saja, nggak usah dikasih lampu. Apalagi nanti lampunya 150 watt kan gede banget, ngabisin listrik nanti. Biasa saja, dikubur yang dalam, ditanam,” ucap Buya Yahya.
Ada begitu banyak mitos soal bagaimana cara menguburkan ari-ari yang belum diketahui fakta di baliknya. Namun yang jelas, mengubur ari-ari ini bertujuan untuk menjaga kebersihan agar bau pembusukan tidak mencemari lingkungan. Jadi, kamu bisa memilih tata cara menguburkan ari-ari yang paling sesuai denganmu.