5 Negara Ini Diprediksikan Bisa lolos dari Krisis 2023, Ada Indonesia?

5 Negara Ini Diprediksikan Bisa lolos dari Krisis 2023, Ada Indonesia?

Beritaburung.id  — Ekonomi dunia disebutkan tidak sedang baik saja dan diprediksikan akan makin beberapa yang akan datang. Keadaan ini diikuti dengan semua prediksi ‘gelap gulita’ dari beragam instansi internasional.

Bahkan juga sekarang ini ekonomi dunia tengah ditempatkan pada rintangan teror krisis 2023. Ini terlihat dari bagaimana suku bunga referensi bank sentra di beberapa negara makin tinggi.

Tidak itu saja, perang Rusia dan Ukraina jadi penyebab khusus dari terusiknya rantai suplai yang menggerakkan inflasi melangit.

Meskipun begitu, beberapa negara khususnya dari teritori Asia, terutamanya Asia Tenggara, masih lumayan kuat hadapi krisis tahun depannya.

Merilis dari CNBC Indonesia, Bank Pembangunan Asia (ADB) masih lumayan percaya diri dengan perkembangan di beberapa negara di daerah Asia, khususnya Asia Tenggara.

Di Asia Tenggara, ADB menyaksikan rerata kemajuan ekonomi diproyeksi ada di range 5% pada 2023. Prediksi ini turun dibanding 5,2% yang di-launching ADB awalnya.

Tetapi, ini ialah perkembangan yang tinggi bila dibanding dengan prediksi perkembangan dunia dari World Bank (Bank Dunia).

Bank Dunia meramal ekonomi global akan berkurang sampai 1,9 % point jadi 0,5 % pada 2023. Ini ialah prediksi dalam scenario terjelek. Selanjutnya, pada 2024, ekonomi dunia akan balik turun 1 % jadi 2,0 %.

Krisis 2023

Lalu, negara mana yang diprediksikan tetap makmur dan bertahan dari “gempuran” krisis 2023? Berikut daftarnya:

ADB memprediksi kemajuan ekonomi Vietnam akan tumbuh 6,7% pada tahun depannya. ADB, dalam launching terkini September ini, mengutarakan ekonomi Vietnam bekerja lumayan baik di tengah-tengah ketidakjelasan ekonomi global.

“Rantai suplai pangan global yang dipulihkan akan tingkatkan produksi pertanian tahun ini, tapi ongkos input yang tinggi akan menghalangi rekondisi bidang pertanian,” catat laporan ADB.

Selanjutnya, menurunnya keinginan global sudah perlambat manufacturing Vietnam. Tetapi, prospect bidang ini masih tetap bullish ingat investasi asing langsung yang kuat di bidang ini, menurut ADB.

Filipina diproyeksi akan cetak pertumbuhkan sejumlah 6.3% pada 2023.

“Perbaikan perekonomian diprediksi akan memperoleh daya magnet tahun ini dan tahun depannya, disokong oleh pengokohan investasi dan konsumsi lokal,” kata ADB.

Perbaikan perekonomian di Filipina ini dikuasai oleh beberapa faktor seperti trend turun dalam kasus Covid-19 dan kelonggaran mobilisasi warga.

ADB menjaga prediksi perkembangan ekonominya untuk Kamboja pada 5,3% pada 2022, tapi turunkan prediksi 2023 jadi 6,2% dari 6,5% karena perkembangan global yang lebih kurang kuat.

Walau dipotong, kemajuan ekonomi Kamboja masih tetap tinggi pada tahun depannya. Ekonomi negara itu akan didukung oleh performa manufacturing yang kuat, dari produksi garmen sampai alas kaki walau terjadi pelambatan ekonomi di Amerika Serikat mendapati krisis 2023 .

Output industri diprediksikan tumbuh 9,1% tahun ini, saat sebelum menyusut jadi 8,6% di tahun 2023 karena keinginan external yang lebih kurang kuat.

Perekonomian Indonesia diprediksi tumbuh 5% di tahun 2023, terpangkas dari prediksi awalnya 5,2%. Ini searah dengan keadaan external yang penuh ketidakjelasan. Keadaan ini, menurut ADB, dapat memengaruhi performa export Indonesia.

Walau begitu, ADB memandang perbaikan perekonomian Indonesia masih sesuai lajurnya dari Krisis 2023  .

Sama seperti dengan rekanan negara yang lain di Asean. Malaysia alami pengurangan prediksi dari 5,4% jadi 4,7% pada tahun depannya. Tetapi, bila disaksikan secara wilayan, perkembangan ini lebih bagus dari Singapura dan Brunei Darussalam yang masing-masing diramal tumbuh 3% dan 3,6% pada 2023.

Perlambatan ekonomi global jadi argumen dari pemotongan ini dari krisis 2023.

Dengan begitu, Asean ditegaskan jadi daerah yang tumbuh positif di tahun 2023, di tengah-tengah pergolakan ekonomi dunia yang diprediksi berubah ke krisis.