Mengalami keputihan, Bela? Rasanya pasti nggak nyaman, ya? Namun jangan khawatir, mengutip dari WebMD, keputihan itu wajar dan sesuatu yang alamiah terjadi. Sebab, itu artinya organ intim sedang melakukan pembersihannya secara mandiri. Kelenjar dalam vagina dan serviks memproduksi cairan dan membawa pergi sel mati serta bakteri.

Meski alamiah terjadi, ada beberapa kondisi keputihan yang perlu kamu waspadai, loh! Semua bisa kamu ketahui dengan melihat jenis warna dan bau keputihan yang ditimbulkan. simak selengkapnya di sini yah!

Melansir dari Healthline, ketika vagina mengeluarkan sedikit cairan berwarna putih, terutama pada awal atau akhir dari masa menstruasimu, artinya normal. Namun, jika cairan itu disertai dengan rasa gatal, dan terlihat kental, kamu perlu memeriksakannya ke dokter. Hal ini bisa dicurigai sebagai tanda yeast infection.

Cairan keputihan yang bening dan cair adalah sepenuhnya normal, Bela. Ini dapat terjadi kapan pun setiap bulannya, dan bisa terasa banyak terutama setelah berolahraga.

Bagaimana kalau cairan keputihanmu berwarna bening, namun terlihat kental? Hal ini bisa mengindikasikan indung telur dalam tubuh sedang berovulasi, dan ini termasuk dalam keadaan normal.

Keputihan seperti ini umumnya normal, terutama terjadi selama atau setelah menstruasi. Namun, kamu perlu menemui dokter untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut karena keputihan seprti ini bisa menjadi tanda kehamilan atau keguguran. Selain itu pada kasus yang jarang terjadi, keputihan berwarna cokelat atau darah bisa menjadi sinyal lanjutan adanya kanker serviks. Jadi, segera berkonsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Ketika keputihan berwarna kekuningan atau kehijauan, terlihat kental, dan mengeluarkan aroma kurang sedap, ini bisa menjadi tanda infeksi trikomoniasis atau penyakit menular seksual.

Seperti apa bau dan warna keputihan yang kamu alami, Bela? Jika memiliki warna dan aroma tertentu, segera temui dokter untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan perawatan yang tepat.