5 Fungsi Siwak, Sikat Gigi Alami dari Masa Nabi

5 Fungsi Siwak, Sikat Gigi Alami dari Masa Nabi

Siwak sebagai alat pencuci alami yang udah dipakai mulai sejak era Nabi. Dibuat dari suatu pohon dari Tanah Arab, udah sudah sejak lama bisa dibuktikan punya pelbagai fungsi untuk mempertahankan kesehatan gigi dan gusi. Ingin tahu apa faedah buat kesehatan gigi dan gusi? atau miswak (ke bahasa Arab) yakni ranting atau tangkai dari pohon Salvadora persica yang biasa dikatakan “pohon sikat gigi”. Tangkai miswak biasanya memiliki ukuran kecil, serupa ranting, dan memiliki warna coklat muda. Salvadora persica banyak ditemui di tanah kering bergurun seperti sekian banyak negara semenanjung Arab. Tapi, pohon miswak pula bisa ditemui di daratan pasir dengan oasis serta padang rumput sabana.

Hingga saat ini, siwak masih sering dipakai. Hampir lebih 50% orang Pakistan dan Arab Saudi tetap masih pilih miswak ketimbang menggosok gigi dengan sikat gigi kekinian. Kegunaan siwak sudah dianggap oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang udah membawa rakyat menggunakan buat memperhatikan kesehatan mulut dan gigi sejak mulai 1987. Kampanye menggosok gigi dengan miswak masih santer dijalankan oleh WHO jadi pilihan untuk mempertahankan kesehatan mulut dan gigi. Masalah ini berpengaruh besar, khususnya di sekian banyak negara punya penghasilan rendah dengan akses yang terbatas kepada technologi perawatan gigi. Umumnya, tersebut sejumlah faedah buat kesehatan mulut dan gigi.

1. Menghambat infeksi gusi

Menghambat infeksi gusi

Sebuah study yang diedarkan dalam Saudi Medical Journal menuturkan jika punya sifat analgesik (meredam nyeri), anti-oksidan (menantang radikal bebas), serta antiradang. Karena itu, menggosok gigi dengan miswak bisa menghalang infeksi bakteri yang menimbulkan radang gusi. Bahkan juga, sikat gigi alami ini kemungkinan dapat menolong kerja obat radang gusi. Membersihkan gigi Anda memanfaatkan miswak dengan teratur serta betul, dan mengimbangi dengan skema makan yang sehat untuk gusi yang terurus.

2. Kurangi akibat negatif gigi berlubang

Kurangi akibat negatif gigi berlubang

Apabila odol menghalang gigi berlubang yang terkandung flouride, dapat berikan kegunaan sama lewat karakter antibakteri yang dipunyainya. Disamping itu, kunyah ujung tangkai pun bisa menaikkan produksi air liur. Air liur yang dibuat sepanjang pemakaian akan melindungi kesimbangan pH dalam rongga mulut. Masalah ini bisa turunkan dampak negatif gigi berlubang karena pengikisan oleh asam.

3. Hilangkan berbau mulut gak lezat

Hilangkan berbau mulut gak lezat

Berbau mulut tidak lezat bisa dikarenakan oleh berbagai hal, antara lainnya situasi mulut kering. Dengan, Anda dapat menanggulangi kasus mulut kering dan mendapati wewangian halus unik dari tangkai pohon satu ini. Kandungan zat antibakteri pada ranting pun bisa menyelesaikan berbau mulut serta membikin napas lebih fresh.

4. Bersihkan karies gigi

Bersihkan karies gigi

Karies gigi terwujud dari bakteri serta kotoran yang menimbun pada celah gigi serta gusi. Bila didiamkan, karies gigi bakal berganti jadi kalkulus gigi yang sulit dibikin bersih. Yang mengandung benzyl isothiocyanate, miswak bisa menolong bersihkan karies gigi. Tidak hanya itu, kandungan silika di pun bisa menghindari pengubahan gigi jadi kuning gara-gara tumpukan vlek di susunan enamel gigi.

5. Menghalang mulut kering

Menghalang mulut kering

Mulut kering adalah salah satunya hal dari pelbagai permasalahan mulut, seperti berbau mulut serta infeksi jamur di mulut. Dengan gunakan sikat gigi alami ini, produksi air liur akan bertambah hingga kelembapan dalam mulut akan terus terlindungi. Tidak cuma sisi batangnya, daun pohonsiwak pula kerapkali dipakai jadi obat kumur dan sakit gusi lantaran pembawaan antibiotik yang menekan perkembangan bakteri dan pembuatan karies gigi. Tetapi, penting diketahui kalau efektifitas siwak di dalam masalah tersebut pun tergantung pada situasi kesehatan mulut dan gigi Anda.

Efek pemakaian siwak

Menurut suatu kajian yang diedarkan dalam jurnal BMC Oral Health, resiko penggunaan siwak adalah pengikisan permukaan gigi serta bertambahnya dampak negatif pengurangan gusi. Disamping itu, pemakaian yang tidak pas dalam periode panjang bisa menambah dampak negatif cidera jaringan mulut.

Trik memanfaatkan siwak untuk sikat gigi

Berikut ini beberapa langkah menggosok gigi dengan siwak.

Potong siwak, lalu kupas ujungnya seputar 1 cm.
Kunyah ujung tangkai yang udah dikupas hingga serat tangkai terbuka dan membuat bulu.
Pakai bulu pada siwak buat menyikat gigi tanpa menambah odol.
Seusai dipakai, taruh sikat gigi alami ini di area yang kering dan bersih. Kalau Anda mau menghaluskan bulu-bulunya, masukkan tidak lama pada air dan keringkan saat sebelum digunakan untuk menggosok gigi kembali.

Di saat bulu-bulu serat miswak mulai tergerai serta tampak mirip sapu, potong sisi itu. Kalau Anda ingin memakainya lagi, kupas kembali kulit miswak dan kunyah ujung yang baru buat membuat bulu sikat kembali. Sisi siwak yang udah terbuka lebih dari 24 jam semestinya dibuang karena di sanalah bakteri dapat tumbuh.

 

BACA JUGA :  Berikut 11 Faedah Cuka Apel buat Kesehatan