5 Fakta Unik Keluarga Shabrina Leanor ‘Indonesian Idol 2025’ so Juara!

–BERITA BURUNG
Shabrina Leonita ataupun nang dekat dipanggil Shabrina Leanor, ujungnya dipilih untuk jadi juara Indonesian Idol 2025. Vokalis asal Belitung Itu tercapai mendominasi Fajar Noor dalam senja pucuk Result dan Reunion nan dihelat di Studio+ RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (19-5-2025) petang.

Sementara penjelajahan kejuaraan, Shabrina Leanor tidak suah lepas daripada sokongan hangat keluarganya. Daripada depan audisi sesampai-sampai sebagai kampiun, performanya acap kali konstan oleh membikin terpesona. Gak bertanya-tanya apabila suara uniknya awali diketahui melimpah insan di industri musik tanah air.

Pokoknya sich…
• Komunikasi hangat oleh keluarga, walaupun sukar bersua
• Shabrina tumbuh manja di tengah-tengah keluarga pol cinta kasih
• Memang diberikan berdikari mulai dasar sama orangtuanya

Ketika Itu, Popbela telah mengintegrasikan kabar memukau perkara realitas keluarga Shabrina Leanor. Mari, terang-terangan nyimak!

1. Ada kekerabatan hangat sama keluarga

sebab urusan setiap, Shabrina Leanor oleh keluarganya selaku sukar mampu bergabung juga. Hanya, bahkan sebab saat itu jarang, tiap seminar dia orang untuk jadi berasa lebih bermaksud.

Shabrina Leanor lagi keluarga acap kali menyediakan senpribadi biar sama sama ceritakan supaya memperdekat ikatan 1 buah selevel asing. Walau terbatas bersua, mengalami sayang di sekitaran dia orang memang hangat terus tidak telah redup.

2. Shabrina Leanor ringkas manja

Tumbuh di tengahnya keluarga nang pol cinta kasih buat Shabrina Leanor menjadi perseorangan lumayan manja.

Kedekatannya oleh keluarga, apalagi si ibu, buat dia diingat untuk jadi anak nang gak berpergian ketimbang dekapan kediaman. Manifestasi sayang ibunya rada gak rumit, selugas masakin konsumsi kesenangan Shabrina mematuhi tangan tunggal. Melainkan, Shabrina Leanor juga menjadi selalu berbagi lalu share narasi ke si ibu tersayang.

“Nan yakin, ia (Shabrina Leonor) itu anaknya manja ya, manalagi sejajar admin sedikit bertemu begitu, ya. karena itu juga jika penjudi terdapat konvensi getho, ia manja, berbagi lingkungan mama terus anak,” sebut ibu Shabrina saat interviu legal Indonesian Idol.

3. Sedianya diberikan berdikari

Dari kebawah, Shabrina Leonor telah biasa berdiam berdikari atas format asuh manusia tuanya. Bukanlah melepaskan anaknya jajan sesuka hearth, si ibu bahkan lebih melacak membuat tunggal masakan dimana diingini Shabrina Leanor .

Daripada sini, dia berlatih untuk kebutuhan tidak singgah sedemikian aja, tesebaliknya butuh bisnis terus kalem. Beberapa nilai itu dimana terus menerus dibawa, terbilang bila dia menekuni profesi di lingkungan musik nasional dan internasional.

4. Tumbuh di tengahnya keluarga musikus

Mulai rendah, Shabrina Leanor pernah biasa berdiam di tengah-tengah keluarga dimana cinta musik. dipercaya sekalian bagian keluarganya miliki talenta seni, istimewa dalam bermusik. Gak bertanya-tanya andaikan sedari awal dia suah dekat oleh suara media musik terus nyanyian.

Kakek oleh sebagian omnya agak diingat selaku musikus. oleh sebab itu, boleh dikatakan musik pernah selaku komponen daripada berdiam keluarga dia orang. Pasal inipun juga nan merajut interes Shabrina pada semesta musik. Sama background macam itu, selayaknya andaikan Shabrina mampu membuktikan talenta menyanyi nang kuat. Dia tumbuh di lingkungan nan dengan alami menyokong kemajuan jiwa seninya.

5. Si ibu ialah vokalis

Alih-alih, ibu Shabrina Leanor lumayan orang vokalis. Tidak bingung andaikan dia orang biasa bercakap dahsyat pasal musik, awali ketimbang model menyanyi malah kemajuan semesta ambil suara.

Kecocokan hobi itulah membuat komunikasi dia orang sebagai makin sekitar. Shabrina Leanor terus si ibu ingin ganti narasi pasal asam garam manggung, juga sama sama share bocoran vocal nan semasih inilah dia orang ketahui.

Buat Shabrina, datangnya si ibu nang tahu asing dalam perkara musik selaku pembangkit serempak lapak berbagi jagoan. Tidak sekedar memberi servis mental, ibunya cukup tolong Shabrina lebih percaya diri setiap kala tampil. Sama figure ibu nang 1 buah frekwensi, Shabrina jua menganggap lebih ngacak bertumbuh tidak perlu kudu menganggap sendiri.