5 Fakta Kasus Tasyi Athasyia yang Dipolisikan Mantan Karyawan
5 Fakta Kasus Tasyi Athasyia yang Dipolisikan Mantan Karyawan
Kasus tak bayarkan gaji eks pegawai berbuntut panjang
BERITA BURUNG Belum usai ternyata permasalahan selebgram Tasyi Athasyia yang sempat menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini. Kembaran Tasya Farasya itu resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh mantan karyawannya pada Rabu (21/06) malam atas dugaan pengancaman dan kekerasan.
Kasus tak bayarkan gaji karyawan yang menyeret namanya pun berbuntut panjang. Seorang mantan karyawan juga mengaku selain gajinya tak dibayarkan, mereka tidak pernah menandatangani kontrak kerja saat bekerja bersama selebgram tersebut, bahkan sampai menerima intimidasi. Berikut informasi yang sudah Popbela rangkum di sini.
1. Berawal dari tak bayarkan gaji
Tasyi Athasyia dilaporkan oleh salah satu mantan pegawainya pada Rabu (21/06) malam kemarin. Nama Tasyi Athasyia memang sedang menjadi perbincangan hangat warganet akhir-akhir ini, karena kasus tak bayarkan gaji karyawan serta cerita negatif seputar pengalaman bekerja dengannya yang muncul di media sosial.
Mantan karyawan Tasyi yang berinisial P mengaku bahwa gajinya belum dibayarkan hingga saat ini. Bahkan menurut penuturan P, ada beberapa karyawan yang belum mendapatkan bonus sesuai yang sudah dijanjikan.
“Jadi memang kita itu kerja dari awal 1 November. Dari 1 November itu harusnya bayar gaji ke 1 Desember. Tapi kita baru terima gaji November itu di tanggal 18 Desember. Jadi gaji tanggal 1 sampai 17-nya itu belum dibayarkan,” jelas P kepada awak media di depan kantor Polda Metro Jaya.
2. Tak ada kontrak kerja
Selain gaji yang belum dibayarkan, P mengaku bahwa karyawan yang bekerja tidak pernah menandatangani kontrak kerja di awal masa kerja bersama Tasyi Athasyia. Meski pernah meminta kontrak kerja secara langsung, namun tidak ada kontrak kerja yang diberikan kepada karyawan.
“Tidak ada kontrak kerja dari awal. Kita minta kontrak kerja, tapi ya sudah, tidak ada kontrak kerja,” tutur P.
3. Dapatkan intimidasi
Tasyi Athasyia pun dilaporkan atas dugaan dan pengancaman kepada P. Mantan karyawannya itu bercerita bahwa ia didatangi oleh orang tak dikenal dirumahnya pada Sabtu (17/06) dan Minggu (18/06). Orang-orang tersebut memaksan P untuk menandatangani sebuah surat pernyataan.
Surat pernyataan itu diketahui berisi tentang penyelesaian masalah antara Tasyi Athasyia dengan eks karyawannya. Tak hanya itu, surat tersebut juga meminta agar P tidak ikut membuat kegaduhan di media sosial seperti salah satu mantan karyawannya yang lain. P bahkan juga diancam untuk dilaporkan ke polisi.
“Dia merasa terganggu rumahnya didatangi beberapa kali, bahkan sampai tengah malam. Dipaksa menandatangani surat pernyataan untuk eks karyawan. Artinya, dianggap perkara ini sudah clear. Eks tim ini tidak mau menandatangani surat karena di bawah pressure,” terang Marloncius Sihaloho selaku kuasa hukum P.
4. Dibantu oleh influencer
Aksi pelaporan mantan karyawan bAthasyia atas dirinya ke Polda Metro Jaya juga diramaikan oleh sejumlah influencer. Salah satunya adalah Jen Gallagher (@budepji) yang sejak awal selalu ikut mengawal kasus ini di media sosial. Ia memang dikenal sebagai sosok yang sering ikut menyuarakan keadilan seputar skandal di media sosial.
Terlihat dari unggahannya di Instagram dan Twitter, ia turut membantu para eks karyawan Tasyi Athasyia untuk menyuarakan kasus ini. Bahkan sejak Rabu (21/06) malam, ia terlihat ikut membagikan proses pelaporan mantan karyawan tersebut agar bisa dilihat langsung oleh warganet.
5. Sudah pernah sampaikan permintaan maaf
Sebelum di laporkan ke Polda Metro Jaya, Tasyi Athasyia sempat mengunggah video permintaan maaf di Instagram bersama suaminya, Syekh Zaki Alatas. Dalam unggahannya itu ia bahkan memberikan hotline yang bisa dihubungi untuk siapapun yang ingin menyampaikan keluhan terkait kasus yang sedang ramai tersebut.
Namun menurut penuturan Marloncius Sihaloho, meski sudah pernah menyampaikan permintaan maaf sebelumnya, pelaporan Tasyi Athasyia ke polisi dimaksudkan agar para eks karyawan bisa mendapatkan pernyataan maaf yang tulus dan lebih spesifik.
Well, semoga akan segera ada jalan baik dan adil untuk semua pihak, ya, Bela.