5 Bettor Non-Inggris dimana so Kapten MU pada Periode Premier League 2023
5 Bettor Non-Inggris dimana so Kapten MU pada Periode Premier League
BERITABURUNG– Untuk jadi beberapa pertandingan nan menjadi legenda, Manchester United menyimpan kebanggaan terpisah berkenaan bettor berbangsa Inggris. Jangan bertanya-tanya bila kapten skuat lebih melimpah berawal daripada negara tertulis. Akan tetapi, Manchester United rada lumayan menguakan masa kapten menurut kita non-Inggris.
Kapten The Red Devils dewasa ini merupakan center player harapan Tim nasional Portugal, Bruno Fernandes. Sekitar histori, kapten non-Inggris di Manchester United patut suka sekali sanggup mendatangkan piala. Selanjutnya lima anda non-Inggris dimana menjadi kapten MU abad Premier League.
1. Eric Cantona menjadi kapten nan ikonis pada 1996—1997
Periode posisi Eric Cantona untuk jadi kapten termasuk ringkas. Sir Alex Ferguson cuma mengakuinya selaku pimpinan regu di 1996—1997. Periode kedudukan nan pendek membangkitkan cowok berasal dari Prancis tertera jangan luar biasa berlebihan memberikan piala. Lamun, pada saat Cantona memegang menjadi kapten, MU tercapai menangkan trophy Community Shield 1996 oleh Premier League 1996/1997.
Walaupun nian, kontributor Cantona enggak sanggup cuman ditaksir daripada total trophy dimana boleh. Kewibawaan Cantona membuat disegani bak seorang raja. Sir Alex Ferguson biasa mengatakannya untuk jadi kepingan ujung biar memenuhi skuat hasratnya. Dia mending untuk jadi sedikit pengguna no punggung 7 dimana legendaris di Manchester United.
2. Roy Keane segarang The Red Devils di 1997—2005
Figurnya sedemikian polemis, melainkan Roy Keane tetap masih sebagai kapten oleh waktu posisi terlama dengan The Red Devils. Memegang semasa 16 warsa, Keane memperhatikan Manchester United ditinggali sama dua angkatan beda. Keane pimpin tim muda MU nang melimpah ditempati sebagian alumnus sekolah tinggi sesampai-sampai mencetak treble winner di 1998—1999. Pria dari Republik Irlandia tercantum rada selaku saksi ketimbang lahirnya angkatan perdana dimana melahirkan penggemar-penggemar bagai Wayne Rooney oleh Cristiano Ronaldo.
Sikap Keane nan keras ialah realisasi MU nang jangan tahu galau atas semua tandingan. Dia jangan mendua biar bersebrangan mulut sama penjudi tandingan bila menjalani pertandingan panas. Dibalik sebanyak pro kontra, Keane menyokong teamnya menggapai sebesar gelar, ibarat 4 trophy English Premier League, 1 Klub Champions Eropa, 1 Piala FA, terus 1 Piala Intercontinental.
3. Nemanja Vidic pimpinan nan kuat pada 2010—2014
Nemanja Vidic enggak cuman bek tengah tercantik nang suah dipunyai Manchester United. Kehebatannya bahkan juga diyakini menjadi sebagian nang terbagus seputar histori Premier League. Duet Vidic oleh Rio Ferdinand kondang menjadi menara sama nan ditakutkan tandingan. Ketimbang baris belakang, Vidic jangan mendua guna meneriaki pelaku-pelaku di depannya apabila menyelenggarakan kelalaian.
Jangan bingung kalau sesudah Gary Neville, Vidic dipilih Sir Alex Ferguson supaya untuk jadi kapten. Bek tengah asal Serbia tertulis menjalani pekerjaan tercantik pada era posisinya dimana ringkas. Di 4 musim, Vidic menutup 2 titel juara Premier League terus 3 Community Shield supaya The Red Devils.
4. Antonio Valencia menjadi senior nan disegani di 2018—2019
sesudah Michael Carrick pensiun, Manchester United menunjuk Antonio Valencia untuk jadi kapten di 2018—2019. Pemilihan Antonio Valencia sedikit sinkron akal bilamana tersebut. Kita Ekuador tercantum suah 10 warsa mengenakan seragam The Red Devils. Senioritas Valencia diperlukan buat pimpin orang-orang anda muda MU.
Walau begini, Valencia cuma satu musim menduduki posisi kapten MU. Satu musim seusai dipilih selaku kapten, dia memutus lalaikan liga Premier League tercantum. Masa tenggang memegang untuk jadi kapten nang cuma satu musim menyebabkan Valencia keliru menyembahkan gelar.
5. Bruno Fernandes tumbuhkan angan-angan anyar seusai untuk jadi kapten pada 2023
Kehadiran Erik ten Hag pada 2022 geser Harry Maguire daripada regu reguler. Posisi untuk jadi kapten kelihatannya sedianya mengkibatkan Maguire kepayahan di dalam tembus skuat sentral. Waktu Maguire enggak dijalankan, posisi kapten jua untuk jadi punya Bruno Fernandes. Simpulan Ten Hag pada 2023/2024 rada termasuk nekat waktu melepaskan ban kapten daripada Maguire oleh memberi buat Fernandes.
Center player asal Portugal tertera suah 3 warsa kenakan seragam The Red Devils oleh penilaian untuk jadi pribadi senior. Berangkat musim itulah, Fernandes dituntut agar pimpin MU untuk era nan pol piala. Dia menunjang teamnya mencapai Carabao Cup pada musim dan, sampai-sampai keinginan supaya Fernandes termasuk besar.
Manchester United terlibat grup nan supel bettor non-Inggris guna diangkat sebagai kapten. Pada saat dia orang menangkap jiwa pimpinan, kedudukan tertera jangan menyaksikan asal muasal negara Inggris.