17 Tempat Wisata Yogyakarta Terseru yang Wajib Kamu Kunjungi
17 Tempat Wisata Yogyakarta Terseru yang Wajib Kamu Kunjungi
Setiap sudut Yogyakarta memang begitu istimewa
BERITA BURUNG Tempat apa yang langsung ada di benakmu ketika dengar kata Yogyakarta? Candi Prambanan? Malioboro? Tugu? Yap, mungkin itu adalah tempat yang paling banyak orang tahu ketika mendengar Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, nyatanya Yogyakarta ini menyimpan berbagai tempat wisata yang nggak kalah mengagumkannya seperti ketiga tempat di atas.
Punya lanskap alam yang indah, wisata alam jadi sesuatu yang menonjol jika berada di Yogyakarta. Selain itu juga terdapat tempat wisata baru yang nggak boleh ketinggalan masuk ke dalam daftar tempat yang wajib kamu kunjungi di Yogyakarta.
Nah, untuk membantumu menentukan tempat wisata pilihan, kali ini Popbela akan kasih rekomendasi tempat wisata terseru yang ada di Yogyakarta. Disimak, ya!
1. Agro Wisata Bhumi Merapi
- Lokasi : Jl. Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Sleman, DIY
- HTM : Rp40.000
- Jam Operasional: Setiap hari, 09.00–17.00 WIB
Agro Wisata Bhumi Merapi adalah tempat tujuan wisata yang memadukan konsep edukasi dan spot foto yang sangat menarik. Selain itu, pengunjung juga bisa interaksi dengan berbagai hewan baik yang umum dijumpai di Kebun Binatang maupun hewan hewan langka.
Ada juga tanaman hidroponik dan Anggrek yang bisa dijumpai di sini. Kemudian ada Wahana Langlang Buana yang menyajikan berbagai spot foto yang sangat Instagramable yang merupakan Facade Arsitektur dari berbagai negara.
2. Studio Alam Gamplong
- Lokasi : Gamplong 1, Dukuh, Sumberrahayu, Kec. Moyudan, Sleman, DIY
- HTM : Seiklasnya (belum termasuk tiket masuk set syuting)
- Jam Operasional: Selasa – Minggu, 08.00–17.00 WIB
Sebelum dijadikan tempat wisata seperti saat ini, tadinya Studi Alam Gamplong banyak digunakan pengambilan gambar dari beberapa film, seperti ‘Sultan Agung: The Untold Love Story’ pada tahun 2017 karya sutradara Hanung Bramantyo dan juga film ‘Bumi Manusia’.
Studi Alam Gamplong terbagi ke dalam beberapa zona, seperti Zona Kranggan Surabaya, Pecinan, Benteng VOC dan rumah tingkat yang terbuat dari kayu. Selain itu kamu juga dapat mengunjungi beberapa set dari sejumlah film yang pernah melakukan proses syuting di sana, seperti Museum Ainun, dan Museum Bumi Manusia.
Seperti dikatakan di atas, untuk memasuki studi alam ini memang dipungut biaya seikhlasnya. Kamu hanya perlu membayar tiket untuk set lokasi film yang sudah berada di sana, seperti:
- Tiket kereta tua: Rp5.000
- Tiket Museum Ainun: Rp5.000
- Tiket Museum Bumi Manusia: Rp10.000
- Tiket Galery Mripat Lawas: Rp10.000
3. Wisata Taman Sari
- Lokasi : Jalan Taman, Patehan, Kecamatan Kraton, DIY
- HTM : Rp5.000
- Jam Operasional: Setiap hari, 09.00–15.00 WIB
Selain tempat wisata modern, kamu juga bisa temukan tempat wisata bersejarah di Yogyakarta ini, salah satunya yakni Wisata Taman Sari. Ini adalah sebuah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dapat dibandingkan seperti Taman Sari Surakarta dan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765/9.
Di sana kamu akan menemukan sebuah pemandian yang konon digunakan oleh Sultan untuk mandi bersama para permaisurinya. Dahulu Istana Air ini bukan sekedar taman yang indah, situs ini juga digunakan untuk tempat perlindungan. Saat musuh menyerang Kraton, Sultan dan keluarganya dapat menyelamatkan diri lewat jalan bawah tanah.
4. Gunung Ireng
- Lokasi: Ngrancahan, Pengkok, Kec. Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
- HTM : Rp3.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari 24 jam
Gunung Ireng menjadi salah satu tujuan wisata yang nggak boleh terlewatkan. Karena selain menyajikan pemandangan matahari terbit dan tenggelam yang menakjubkan, lokasinya juga sangat dekat dari pusat kota Yogyakarta, lho.
Gunung Ireng Pengkok Gunung Kidul merupakan bukit yang memiliki ketinggian 200 Mdpl yang biasa digunakan sebagai tempat menikmati panorama terbitnya sang fajar di Gunung Kidul. Bukit ini jugalah yang sering dijadikan tempat untuk sesi foto pre wedding.
Sebuah gubuk kayu kecil di puncak gunung ini menjadi landmark yang ikonik. Nggak afdal rasanya berkunjung ke Gunung Ireng jika belum menginjakan kaki di gubuk kayu tersebut.
5. Geoforest Watu Payung
- Lokasi : Turunan, Girisuko, Kec. Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
- HTM : Rp5.000 (belum termasuk parkir & biaya spot foto)
- Jam Operasional: Setiap hari, 05.00-18.00 WIB
Bagi para pencinta alam Yogyakarta tawarkan ragam tempat yang menarik, salah satunya Geoforest Watu Payung ini. Tujuan wisata ini adalah sebuah anjungan observasi, dengan bangku berukir yang menghadap langsung lanskap perbukitan yang sering berkabut. Selain spot foto kamu juga melakukan kegiatan outbond dan camping di sini.
Watu Payung Turunan awalnya adalah sebuah hutan jati yang rimbun, namun kini beralih menjadi obyek wisata. Lokasinya berada di kawasan hutan lindung yang dijaga dan dilestarikan oleh pemerintah. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata satu ini yaitu di pagi atau sore hari untuk menyaksikan fajar yang terbit dan menyingsing.
6. Kebun Buah Mangunan
- Lokasi : Jl. Imogiri-Dlingo, Sukorame, Mangunan, Kabupaten Bantul, DIY
- HTM : Rp7.000 – Rp8.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 05.00-18.00 WIB
Lokasinya berada di puncak gunung dengan ketinggian kurang lebih 200 mdpl, jika cuaca cerah kamu akan menyaksikan vegetasi hijau yang mengelilingi kebun buah sekaligus aliran sungai yang mengalir di bawahnya. Selain itu, jika ada kabut kebal kamu bisa berfoto layaknya tempat di atas awan.
Di tempat ini begitu banyak spot yang bisa kamu kunjungi, misalnya hutan pinus, puncak becici, akar langit, pembibitan sapi, kebun buah, jembatan gantung, pemancingan, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa outbond dan camping di kawasan ini.
7. The Lost World Castle
- Lokasi: Jl. Petung Merapi, Kepuharjo, Cangkringan, Kab Sleman, DIY
- HTM : Rp30.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 07.00-18.00 WIB
The Lost World Castle merupakan destinasi wisata hiburan yang menawarkan konsep unik berlibur layaknya di dunia yang hilang. Di sana terdapat banyak replika tempat wisata menarik dari berbagai penjuru dunia, seperti replika colosseum di Roma, perahu bajak laut, stonehenge, taman sakura, dan masih banyak lagi.
8. HeHa Ocean View
- Lokasi: Bolang, Girikarto, Kec. Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
- HTM: Rp20.000 (belum termasuk parkir & biaya spot foto)
- Jam Operasional: Senin – Jumat, 09.00-21.00 WIB | Sabtu, Minggu, dan hari libur, 08.00-21.00 WIB
Mau memadukan keindahan pantai dengan spot foto yang cantik? Rasanya kamu wajib banget deh berkunjung ke Heha Ocean View. Menawarkan pemandangan laut selatan Gunungkidul dari tepi tebing sekaligus menyediakan banyak spot foto Instagramable yang bisa kamu eksplor.
Ada sekitar 12 spot foto yang bisa kamu pilih dengan range harga yang berbeda mulai dari Rp10.000 – Rp30.000 per orang dengan jasa fotografer sekitar Rp5.000. Selain itu kamu juga bisa menikmati kuliner dari food stall yang ada di sana.
9. HeHa Sky View
- Lokasi :Jl. Dlingo-Patuk No.2, Bukit, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
- HTM: Rp10.000 – Rp20.000 (belum termasuk parkir & biaya spot foto)
- Jam Operasional: Setiap hari, 10.00 – 23.00 WIB
Jika di Heha Ocean View sebelumnya menawarkan keindahan laut selatan Gunung Kidul, berbeda dengan Heha Sky View yang menawarkan hamparan alam dari daratan Gunung Kidul, nih.
Restoran ini sendiri terdiri atas empat lantai. Masing-masing lantai mempunyai kategori berbeda. Mulai dari lantai satu yang memiliki desain keluarga serta dilengkapi pendingin ruangan untuk ala carte. Lalu, lantai dua melayani pengunjung yang datang rombongan, serta lantai tiga merupakan rooftop setengah terbuka dengan spot foto sky glass.
Kemudian di lantai bawah restoran terdapat ruang rapat berukuran medium yang mampu menampung sekitar 40 orang pengunjung. Tempat ini juga menyediakan area dengan kursi bean bag super nyaman tepat di samping spot foto sky balloon. Taman berbentuk terasering yang digunakan sebagai tempat menyaksikan matahari terbenam, juga berada di area ini.
10. Pantai Mesra
- Lokasi: Ngepung, Kemadang, Ngrawe, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
- HTM: Rp10.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 05.00-21.00 WIB
Masih berada di Gunung Kidul, kali ini ada pantai yang kerap dijuluki sebagai Miami-nya Yogyakarta. Perpaduan birunya lautan, pasir putih nan bersih lengkap dengan hamparan rumput hijau membuat pantai ini menghipnotis siapa saja yang hadir. Di sepanjang jalan terdapat kursi dan lampu-lampu taman yang membuat pantai ini semakin instagenic.
11. Warung Boto
- Lokasi : Jl. Veteran No. 77, Warungboto, Kemantrén Umbulharjo, DIY
- HTM: Rp3.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 06.00-17.00 WIB
Kembali dengan situs bersejarah. Kali ini ada situs Warungboto, Umbul Warungboto. Situs ini memiliki nama asli Pesanggrahan Rejowinangun, yang berfungsi sebagai sebuah pesanggrahan dan pemandian. Situs ini diresmikan sebagai cagar alam sekitar tahun 2010 setelah sempat terbengkalai dan sekilas memang mirip dengan Situs Taman Sari, ya?
Arsitekturnya yang indah ini menjadi tempat putri kedua Presiden RI, Kahiyang Ayu dan suami melakukan sesi foto pre wedding, lho, Bela.
12. Pantai Wohkudu
- Lokasi: Kampung Nglaos, Girikarto, Kec. Panggang, Gunungkidul, DIY
- HTM: Rp5.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 24 jam
Ingin berkemah dengan suara deburan ombak yang menemani? Kamu bisa berkunjung ke Pantai Wohkudu yang berada di Gunungkidul, Yogyakarta.
Wohkudu memang nggak sepopuler Pantai Indrayanti dan Ngobaran, namun wisata alam ini juga tak kalah memukau. Pantai Wohkudu menjadi salah satu wisata laut di Gunung Kidul dengan pasir putih yang menjadi ciri khasnya.
Pantai satu ini dikategorikan sebagai pantai paling sempit di Gunungkidul dengan garis pantai hanya sekitar 20 km saja. Selain menikmati keindahan pantai kamu juga bisa berkemah.
13. Tumpeng Menoreh
- Lokasi: Desa Ngargoretno, Kabupaten Kulon Progo, DIY
- HTM: Rp50.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 24 jam
Tumpeng Menoreh adalah kafe & tempat makan di puncak, dengan dek outdoor bertingkat yang menawarkan panorama gunung & lembah. Bentuknya berundak layaknya tumpeng.
DIbuka sejak 2021, Tumpeng Menoreh dibangun oleh musisi Erix Soekamti. Tumpeng Menoreh menawarkan pemandangan gunung Menoreh dan yang nggak kalah menariknya, kamu juga bisa menggunakan lift yang akan membawamu menuju Tumpeng Ayu dengan pemandangan alam.
14. Air terjun Kembang Soka
- Lokasi: Jl. Raya Kaligesing, Banyunganti, Jatimulyo, Kec. Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY
- HTM: Rp6.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-16.00 WIB
Selain pantai dan gunung yang memikat, Yogyakarta bagai surga bagi para penikmat air terjun, nih. Salah satu air terjun yang terkenal ialah air terjun Kembang Soka yang berada di Kulon Progo.
Gambar di atas bukalah editan semata, melainkan memang warna asli dari kolam yang berada di bawah air terjun Kembang Soka. Jembatan bambu menambah kesan alami dari tempat wisata ini.
Walaupun perjalanan kesana memerlukan perjuangan yang ekstra, namun semua akan terbalaskan ketika kamu sampai ke lokasi dan merasakan kesegaran udara dan air di air terjun Kembang Soka ini.
15. Bukit Pengilon
- Lokasi: Area Hutan, Purwodadi, Kec. Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
- HTM: Rp5.000 (belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-16.00 WIB
Bukit Pengilon sering dianggap seperti pegunungan hijau yang terdapat di luar negeri karena keindahannya. Terletak di jajaran Gunung Api Purba Batur Gunungkidul, Bukit Pengilon menawarkan pemandangan pantai selatan yang indah.
Selain itu, jika kamu beruntung ketika hujan tiba kamu bisa menyaksikan air terjun yang langsung menuju ke laut dari bukit yang ada di seberang Bukit Pengilon ini, lho.
16. Grojogan Watu Purbo
- Lokasi: Grojogan Watu Purbo, Bangunrejo, Merdikorejo, Kec. Tempel, Kabupaten Sleman, DIY
- HTM: Rp3.000/per orang(belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 07.00-17.00 WIB
Masyarakat kerap menyebutnya sebagai hidden gem wisata Yogyakarta. Grojogan Watu Purbo adalah sebuah wisata air buatan. Grojogan Watu Purbo sebenarnya merupakan sebuah bendungan (dam) di aliran Kali Krasak dan Kali Bebeng yang berhulu di Gunung Merapi.
Daya tarik tempat ini ialah desain terasering enam tingkat yang semula digunakan untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Merapi.
17. Pantai Gesing
- Lokasi: Bolang, Girikarto, Kec. Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, DIY
- HTM: Rp10.000(belum termasuk parkir)
- Jam Operasional: Setiap hari, 24 jam
Pantai Gesing merupakan salah satu pantai yang berada di Desa Girikarto, lokasinya berdekatan dengan beberapa pantai seperti Pantai Pundong, Gagrak, Ngunggah, Kesirat dan Wohkudu.
Tempat wisata ini sangat menarik dengan pemandangan pantai yang menawan dan sangat dengan ombaknya yang menakjubkan, ditambah pasir pantai yang bersih dan airnya yang jernih.
Banyak wisatawan yang hadir untuk menyaksikan matahari terbenam, atau hanya sekadar bermain di bibir pantai. Apalagi, pantai ini merupakan surga memancing bagi mereka yang memiliki hobi memancing.
Itulah ke-17 rekomendasi tempat wisata terseru di Yogyakarta. Semoga bisa jadi referensi kamu yang mau berlbur ke Yogyakarta, ya.