13 Olahragawan Tuan Rumah Bisa lolos Set Ke-2 Indonesia International Challenge 2022
13 Olahragawan Tuan Rumah Bisa lolos Set Ke-2 Indonesia International Challenge 2022
Beritaburung.id – “Untuk ini hari, performa pemain Indonesia cukup menyenangkan. Tetapi, kita menyaksikan ada beberapa pemain yang tidak berhasil meluncur ke set ke-2 ,” kata Broto.
Pada set pertama Indonesia International Challenge 2022, beberapa pemain yang sukses meluncur ke set ke-2 diantaranya ialah Bobby Setiabudi, Krishna Adi Nugraha, Sulistyo Tabah, Syabda Gagah Belawa, Jason Alexander, Iqbal Diaz Syahputra dan Christian Adinata.
Disamping itu, Sultan Nurhabibu Mayang, Alfito Pringgo Yudanto dan double putra Berry Angriawan dengan pasangannya Rian Agung Saputro. Sementara Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, harus tersisih sesudah kalah atas pemain China Lei Lan Xi.
“Rumbay menyebutkan penyiapannya kurang maksimal, ia cuma latihan kurang dari 1 minggu dari Yogyakarta. Ia menyebutkan penyiapan kurang lama. Ini hari permainan tidak dapat keluar, tidak bisa mengalami perkembangan secara baik, pada akhirnya ia berserah dengan score jauh,” katanya.
Dalam pada itu, sambungnya, permainan Bobby Setiabudi sanggup memberi surprise pada set pertama Indonesia International Challenge 2022 itu. Bobby sanggup menaklukkan favorit pertama asal Jepang Koki Watanabe dengan score 21-19 dan 21-19.
“Selebihnya juara ini hari yang mengagetkan ada Bobby Setiabudi yang dapat tampil oke dan dapat membuat surprise dengan menaklukkan olahragawan Jepang favorit pertama,” ucapnya.
Dalam pada itu, pemain Indonesia Christian Adinata yang menang gampang atas musuh dari Estonia Ragnar Sepp dengan score 21-7 dan 21-8 menjelaskan jika pada laga set pertama itu sebagai laga yang tidak begitu berat.
“Laga ini hari tidak begitu berat untuk saya. Barusan saya gunakan untuk mencoba pukulan supaya esok lebih siap kembali,” katanya.
Dia menambah, pada set ke-2 , dia akan hadapi wakil dari Malaysia. Dia menjelaskan penyiapan untuk laga esok satu diantaranya ialah keadaan psikis dan taktik yang hendak diaplikasikan di atas lapangan.
“Tentunya di atas lapangan ada peralihan, karena saya pelajari permainan musuh dan musuh pasti juga pelajari permainan saya. Tentu nanti peralihan,” ucapnya.
Dalam kompetisi yang diadakan pada 11-16 Oktober 2022 itu, dituruti oleh 238 olahragawan dari 13 negara. Beberapa pemain berlevel internasional itu salah satunya tiba dari Austria, Kanada, China, Estonia, India, Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Amerika.
Dalam kompetisi dengan hadiah 15 ribu dolar Amerika Serikat (AS) itu, dituruti 132 orang pemain di luar negeri dan bekasnya dari dalam negeri.