13 Manfaat Sehat Daging Sapi, Siap-siap Santap saat Idul Adha
13 Manfaat Sehat Daging Sapi, Siap-siap Santap saat Idul Adha
- Konsumsi daging sapi membantu memenuhi kebutuhan protein harian, memperbaiki kesehatan tubuh, dan mencegah anemia.
- Daging sapi juga mengandung L-carnitine, carnosine, glutathione yang bermanfaat untuk metabolisme lemak, antioksidan tubuh, dan penurunan berat badan.
Perayaan Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban untuk dibagikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Salah satu hewan yang paling sering disembelih di Indonesia adalah sapi.
Walaupun relatif lebih mahal daripada hewan kurban lain, sapi sering dipilih karena membawa banyak kebahagiaan untuk para penerimanya. Sebab, dagingnya kerap dianggap sebagai makanan mewah dan tak semua orang bisa menyantapnya setiap hari.
Tak hanya itu, daging sapi juga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan kita. Penasaran apa sajakah itu?
1. Nutrisi daging sapi
Sebelum mengenal manfaatnya, mari kita mengintip nutrisi apa saja, sih, yang dikandung dalam satu porsi (100 gram) daging sapi mentah. Berikut ini dilansir Nutrition Value:
- Kalori: 121
- Lemak total: 3 gram
- Lemak jenuh: 1,5 gram
- Kolesterol: 60 miligram
- Sodium: 66 miligram
- Protein: 22 gram
- Kalsium: 8 miligram
- Zat besi: 2,44 miligram
- Potasium: 357 miligram
2.Daging Sapi Salah satu sumber protein terbaik
Daging sapi adalah salah satu sumber protein terbaik. Zat makronutrien ini penting untuk pertumbuhan sel tulang, kulit, gigi, dan massa otot.
Sebagai contoh, 4 ons daging sapi cincang mengandung 23 gram protein. Kalau kebutuhan protein kamu adalah 57 gram, kamu sudah memenuhi 40 persen kebutuhan protein harian kamu.
Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Ini mendorong reaksi metabolisme, mempertahankan pH dan keseimbangan cairan, dan menjaga sistem kekebalan tetap kuat. Protein juga mengangkut dan menyimpan nutrisi dan dapat bertindak sebagai sumber energi.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Kenali 12 Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan
3. Membantu proses pembakaran lemak menjadi energi
Dalam 100 gram daging sapi terkandung 56-162 mg L-carnitine. Asam amino tersebut berperan dalam metabolisme lemak. Sebagai bagian dari ini, L-carnitine melakukan tugas mengangkut lemak ke dalam mitokondria kita untuk dibakar.
4. Bantu jaga kesehatan jantung
Tinjauan sistematis lebih lanjut menemukan bahwa L-carnitine dikaitkan dengan penurunan 27 persen dalam semua penyebab kematian pada pasien gagal jantung.
Khasiat ini akan kamu dapatkan ketika mengonsumsi daging sapi yang minim lemak.
5. Bantu cegah anemia
Tak perlu diragukan lagi, daging sapi sangat baik untuk mencegah anemia karena kaya akan zat besi. Selain pada daging, zat besi juga bisa didapat dari hati sapi.
Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat global yang serius yang terutama menyerang anak-anak, perempuan dan remaja perempuan, serta ibu hamil dan pascapersalinan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 40 persen anak usia 6–59 bulan, 37 persen wanita hamil, dan 30 persen wanita usia 15–49 tahun di seluruh dunia menderita anemia.
6. Sumber baik zink
Daging sapi sangat kaya akan zink, mineral yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Dilansir Healthdirect, zink adalah mineral yang penting untuk banyak fungsi dan sistem normal tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh, penyembuhan luka, pembekuan darah, fungsi tiroid, serta indra perasa dan penciuman. Zink juga mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal selama kehamilan, masa kanak-kanak dan remaja.
Baca Juga: Benarkah Memanggang Daging Meningkatkan Risiko Kanker?
7. Bantu tingkatkan sensitivitas insulin
Asam linoleat terkonjugasi (CLA) adalah lemak trans alami. Jangan khawatir, meskipun lemak trans banyak dihubungkan dengan berbagai penyakit, tetapi efeknya sangat berbeda dengan versi sintetisnya.
Editor’s picks
- 18 Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Ketiak
- [QUIZ] Dari Jenis Bau Mulut Kamu, Ini Penyakit yang Harus Kamu Waspadai
- Apakah Ikan Kalengan Bernutrisi? Ini Kata Ahli
Studi terkontrol acak yang melibatkan peserta manusia menunjukkan bahwa:
- CLA membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
- CLA tampaknya mempromosikan kehilangan lemak.
Khususnya, sebagian besar bukti menunjukkan bahwa mendapatkan CLA dari makanan lebih baik daripada suplementasi.
8. Mendukung sistem imun
9. Membangun sel-sel tubuh
Protein sangat penting untuk menjaga jaringan otot dan untuk berbagai proses biologis dalam tubuh setiap hari. Makronutrien ini membantu tubuh membangun tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah. Selenium dalam daging sapi juga penting untuk sintesis DNA.
10. Mendukung produksi hormon
11. Sumber baik carnosine
Daging sapi adalah menyediakan carnosine (beta-analyl-L-histidine) yang melimpah. Ini adalah asam amino yang ditemukan di seluruh tubuh, dan memiliki beberapa peran penting dalam kesehatan. Daging sapi adalah salah satu sumber carnosine tertinggi (mengandung sekitar 50 persen lebih banyak dari unggas).
Carnosine memiliki sifat anti glikosilasi. Tepatnya, carnosine mengurangi bahaya dari proses yang disebut glikasi yang melibatkan advanced glycation end-product (AGES).
Glikasi merupakan pusat dari proses penuaan dan secara progresif merusak tubuh kita, berpotensi menyebabkan aterosklerosis dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Selain itu, carnosine membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Asam amino juga dianggap membantu mencegah peroksidasi lipid di dalam sel tubuh.
12. Mengandung antioksidan
- Manfaat antipenuaan.
- Memperpanjang usia.
- Mencegah penyakit.
- Mengurangi risiko penyakit kronis.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Ini membantu melindungi setiap sel dalam tubuh kita dari kerusakan sel, yang dapat menyebabkan banyak penyakit kronis.
Di sisi lain, kekurangan glutathione berkontribusi terhadap stres oksidatif dan peradangan.
13. Bantu turunkan berat badan
Menurut tinjauan sistematis dan meta analisis dari sembilan uji coba terkontrol secara acak, subjek yang menggunakan suplementasi L-carnitine kehilangan “berat badan yang jauh lebih banyak” daripada kelompok kontrol. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Obesity Reviews tahun 2016.
Perlu dicatat bahwa meskipun ada banyak suplemen L-carnitine, tetapi tingkat penyerapannya buruk dibandingkan dengan daging sapi.
Faktanya, tubuh kita hanya menyerap sekitar 14–18 persen dari nutrisi bentuk sintetis.
Itulah deretan manfaat daging sapi untuk kesehatan tubuh. Perlu diingat, konsumsi secara berlebihan sangat tidak disarankan. Sebab, lemak yang dikandungnya cukup tinggi. Selain itu, perhatikan juga cara memasaknya. Hindari menggunakan terlalu banyak minyak dan santan.
Selamat makan daging sapi saat perayaan Idul Adha, ya! Imbangi dengan konsumsi banyak sayur dan buah serta tetap rutin berolahraga agar tubuh tetap sehat.