10 Pulau Terbesar di Indonesia, Pemandangannya Bikin Kagum!
10 Pulau Terbesar di Indonesia, Pemandangannya Bikin Kagum!
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang membentuk satu negara.
Saat ini Indonesia memiliki enam pulau utama yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Timor, dan Papua.
Indonesia sendiri memiliki luas wilayah sebesar 1.922.570,00 km2 yang dikelilingi dengan 17.001 pulau (data dari BPS).
1. Papua (786.000 km2)
Papua adalah pulau terbesar pertama di Indonesia dan kedua terbesar di dunia dengan luas mencapai 786.000 km2.
Dari total luas wilayah, Indonesia menguasai wilayah seluas 418,707 km2. Selebihnya dikuasai oleh Papua Nugini.
Pulau terluas di Indonesia ini memiliki bentuk menyerupai burung Cendrawasih dan memiliki area hutan lindung terluas di Indonesia.
Tidak hanya itu, pulau ini juga menjadi habitat bagi 15.000-20.000 jenis tumbuhan (55% endemik), 602 jenis burung (52% endemik), 125 jenis mamalia (58% endemik), dan 223 jenis reptilians (35% endemik).
Jenis binatang dan tumbuhan endemik yang tinggal di wilayah ini mencakup burung Cenderawasih, Kanguru, Ikan Pelangi, beragam jenis kupu-kupu, dan ribuan tumbuhan dan binatang lainnya.
Selain dikenal dengan kekayaan alam yang luar biasa, Papua juga memiliki Gunung Puncak Jaya yang dikenal sebagai gunung tertinggi dengan puncak ketinggian 4.884 mdpl.
2. Borneo (743.330 km2)
Borneo adalah salah pulau kedua terbesar di Indonesia dan ketiga terbesar di dunia dengan luas wilayah 743.330 km2.
Secara geografis, Pulau Borneo masih masuk di wilayah Indonesia. Namun Indonesia harus berbagi sebagian wilayah pulau ini dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Dari 743.330 km2, sebanyak 72% wilayahnya dimiliki Indonesia, 26% dimiliki Malaysia, dan 1% milik Brunei Darussalam.
Lokasi pulau paling luas di Indonesia ini berada di jantung Maritim Asia Tenggara dan berusia lebih dari 100 juta tahun. Selain itu, pulau ini juga dikenal dengan hutan hujan kalimantan tertua di planet ini.
Hutan hujan ini menjadi rumah dari beberapa jenis satwa liar langka, salah satunya adalah orangutan Kalimantan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
3. Sumatra (473,481 km2)
Pulau Sumatra menjadi pulau ketiga terbesar di Indonesia dan pulau keenam terbesar di dunia dengan luas 473,481 km2 dan jumlah penduduk mencapai 57.940.351 (sensus 2018).
Secara geografis, pulau ini berada di sebelah Pulau Jawa dan di sebelah negara Malaysia. Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa.
Berbagai sumber menyebut nama Percha dan Andalas berasal dari karya sastra Melayu yang merujuk pada pulau–pulau di sekitar semenangjung Malaya.
Di lain sisi, nama Andalas sendiri diketahui berasal dari Bahasa Melayu/Minang yang merujuk pada sebuah pohon.
Pohon Andalas adalah tumbuhan lengkap yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai material bahan bangunan, furnitur, dan lain-lain.
Bahkan sejak dulu Pemerintah Sumatera Barat telah menjadikan Pohon Andalas sebagai maskot daerahnya.
Julukan lainnya adalah Suwarnadwipa yang berarti “Pulau Emas” karena pulau ini menjadi salah satu daerah tambang emas terbesar di Indonesia.
4. Sulawesi (186,216 km2)
Selain menjadi pulau terbesar di Indonesia, Sulawesi juga menjadi pulau terbesar ke-11 di dunia dengan luas wilayah 186,216 km2 dan populasi mencapai kurang dari 20 juta jiwa.
Asal usul nama “Sulawesi” datang dari sejarawan-sosiolog asal Manado bernama F.S Watuseke.
Dalam artikel makalah “On the Name Celebes” yang terbit pada 1974, beliau menulis bahwa namanya berasal dari gabungan dua kosa kata lokal, yakni “Sula” yang berarti Pulau dan “Besi” yang merujuk pada salah satu mineral.
Watuseke menduga kata besi ini merujuk pada kandungan besi yang berada di sekitar Danau Matano, Kabupaten Luwu Timur.
Jauh sebelum nama Sulawesi digunakan, para pelaut Portugis di abad ke-15 dan 16 pernah menyebut pulau ini dengan nama “Celebes”.
Destinasi Wisata Termahal di Indonesia yang Layak Dikejar!
Sejarah nama “Celebes” ini tercatat di dalam buku “The Concise History of World Place-Names” dari Oxford University Press di tahun 2018.
Dalam buku tersebut muncul sebuah dugaan bahwa Celebes diduga muncul sebagai pelafalan “Sulawesi” menurut lidah Portugis.
Sejak saat itu penggunaan nama Celebes mulai banyak digunakan di dalam peta dan catatan pelaut sejak abad ke-15.
Bahkan otoritas VOC dan pemerintah Hindia-Belanda juga sempat menggunakan nama tersebut.
Namun di era kekuasaan Jepang, nama pulau ini mulai diubah menjadi Sulawesi dari tahun 1942 hingga 1945. Setelah Indonesia Merdeka, nama “Sulawesi” tetap digunakan untuk menyebut pulau itu.
Sampai pada akhirnya, seluruh media massa asing mulai menggunakan nama “Sulawesi” dan tidak lagi menggunakan istilah “Celebes” pada 1946.
5. Jawa (128,297 km2)
Pullau Jawa menjadi salah satu pullau terbesar di Indonesia dan terbesar ke-13 di dunia dengan luas 128,297 km2 dan populasi sebanyak 145 juta jiwa atau setara setengah penduduk Indonesia hidup dan tinggal di pullau ini.
Secara administratif, Pullau Jawa terdiri dari enam pemerintahan dalam tingkat Provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Disini terdapat berbagai campuran etnis dari berbagai budaya, bahasa, dan agama. Hal ini terlihat dari jumlah kerajaan Hindu-Budha dan kesultanan Islam yang tidak terhitung jumlahnya.
Tidak hanya itu, Pullau Jawa menjadi saksi bisu pertempuran berdarah dan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
6. Timor (30,777 km2)
Pullau Timor adalah salah satu bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Secara geografis, pullau ini masih masuk di bagian wilayah kepullauan Indonesia.
Namun pullau dengan luas 30,777 km2 ini terbagi menjadi dua wilayah negara berbeda, Timor Leste dengan luas 15,006 km2 dan 1.905 km2 milik Indonesia.
Adapun jumlah populasi di pullau ini sebanyak 3.183 juta (data tahun 2014).
Nama pullau ini diambil dari kata “Timor” dari Bahasa Melayu yang berarti “Timur” karena pullau ini terletak di ujung timur rantai kepulauan.
Pullau Timor dikenal dengan alamnya yang gersang dan udaranya yang cukup panas. Namun tak banyak yang tahu jika pullau ini menyimpan keindahan alam yang begitu menakjubkan.
Salah satu tempat wisata yang paling terkenal adalah Pantai Tablolong, Gua Kristal, dan Sabana Fulan Fehan.
Penduduk Pullau Timor yang tinggal di wilayah Indonesia maupun wilayah Portugis terdiri dari beberapa suku bangsa khusus, yaitu orang Rote, orang Helon, orang Atoni, orang Belu, orang Kemak, orang Marae, dan orang Kupang.
7. Halmahera (17,780 km2)
Pullau Terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Pullau Halmahera yang berada di Kepulauan Maluku atau tepatnya berada di Maluku Utara.
Halmahera yang memiliki bentuk huruf “K” ini memiliki luas wilayah 17,780 km2 dengan jumlah populasi 726.891 (berdasarkan perhitungan BPS).
Pullau ini dikenal dengan pantai berpasir putih yang indah, hutan yang belum tersentuh, dan pemandangan gunung yang menakjubkan.
Selain itu, Halmahera juga dikenal dengan kekayaan sumber daya alam, salah satu penghasilan utamanya adalah tambang mangan, bauksit, nikel, emas, pasir kuarsa, dan lain-lain.
Halmahera memiliki beragam jenis suku yang hidup dan tinggal di pullau ini. Salah satu sukunya adalah Suku Pagu, Suku Tobaru, dan Suku Togutil.
8. Seram (17,100 km2)
Seram adalah salah satu pullau yang berada di sebelah utara Pullau Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia.
Pullau terluas di Indonesia ini memiliki tiga kabupaten yang terdiri dari Maluku Tengah, Seram Timur, dan Seram Bagian Barat.
Pullau Seram memiliki luas wilayah 17,100 km2. Tidak ada data pasti mengenai jumlah populasi disana, namun Wikipedia menyebut jumlah penduduk di Kabupaten Seram Bagian Timur mencapai 137.972 jiwa di tahun 2021.
Pullau Seram memiliki pemandangan alam pegunungan yang sangat indah dan hutan tropis yang besar.
Salah satu penghasil sumber daya utama disana adalah cengkeh, pala, kopra, damar, sagu, ikan, dan minyak.
Suku yang hidup di Pullau Seram adalah Suku Nuaulu yang hidup di nomaden.
Suku ini pernah memiliki tradisi yang menyeramkan yaitu berburu kepala manusia sebagai ritual dalam beberapa upacara adat.
9. Sumbawa (15,414 km2)
Pullau Sumbawa adalah salah satu pullau terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan luas wilayah 15,414 km2 dan jumlah penduduk mencapai 1.588.609 jiwa.
Pullau ini memiliki julukan “Intan Tana Bulaeng” yang berarti “Tanah Intan” atau “Emas”, sebab Kabupaten Sumbawa dikenal sebagai daerah tambang yang kaya akan sumber daya alamnya, seperti emas, perak, tembaga, dan lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Pullau Sumbawa menjadi kota penghasil emas terbesar kedua di Indonesia dengan total cadangan emas mencapai 3.62 miliar ton emas bijih.
10. Pulau Flores (15,531 km2)
Pullau Flores adalah pullau yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia yang memiliki jumlah populasi sebanyak 1.831.000 jiwa.
Nama Flores diambil dari Bahasa Portugis “Cabo da Flora” yang berarti “Tanjung Bunga”. Pada tahun 1636, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Hendrik Brouwer meresmikan pullau ini menggunakan nama Flores.
Selain Flores, pullau ini memiliki nama asli Nusa Nipa yang berarti Pullau Ular.
Alasan utama dinamakan demikian karena bentuk pullau ini memanjang seperti ular.
Kedua, Pulau Flores menjadi habitat asli ular dengan beragam jenisnya.
Ketiga, penduduk setempat memiliki kepercayaan bahwa ular adalah nenek moyang masyarakat Nusa Nipa.
Dilansir dari berbagai sumber, luas wilayah Pulau Flores adalah 15.531 km2 yang menyimpan sejuta kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.
Adapun suku bangsa yang tinggal di pulau ini merupakan perpaduan antara Melayu, Melanesia, dan Portugis.
Perpaduan tiga suku ini menciptakan keberagaman karya seni dan budaya yang sangat unik.
Salah satu karya seni terkenal mereka adalah tenun ikat dengan pola khas Flores.