10 Hukum Taurat Kristen terus Merupakan, Perintah Allah
10 Hukum Taurat Kristen terus Merupakan, Perintah Allah
Sepuluh hukum taurat inilah diujar mending Hukum Taurat sama sepuluh perintah Allah, sepuluh firman Allah, dan dasa titah. Ke-10 perintah inilah yakni pesan nan dicatat Yesus agar bangsa Israel via penghubungan Musa di Gunung Sinai.
Mempunyai dua elemen, perintah Hukum Taurat pertama sesampai-sampai ke-empat bercakap hal tali insan sama Tuhan. Perintah ke-lima malah sepuluh bicara mengenai korelasi insan oleh sejenis.
Dalam alkitab, ke-10 hukum Itu terdapat di Keluaran 20:2-17 terus Ulangan 5:6-21. Penjudi sedikit memerlukan mendalaminya supaya sikap penjudi enggak menyelimpang. Sehabis ini 10 hukum taurat serta merupakan.
1. Tidak boleh mempunyai kepada kamu allah beda di hadapan-Ku
“Adalah kepala badan, yakni jamaah. Yakni nan pertama, nan pertama bangun ketimbang seputar manusia mati, sampai-sampai Dia nang lebih induk dalam seantero masalah.” – Kolose 1:18
Tulisan “allah” di mari mengenakan huruf dasar, adalah allah nang samaran. Di dalam kondisi masa ini, pemain enggak bisa menyembah dan menyembah “allah” berlainan. Terbilang mengadakan gawai, fulus, tali, kesenangan, lagi perisesuatu asing, nang melewati kegemaran anda tentang Tuhan.
Terkandung tetap Hati pada kuasa beda Hukum Taurat maupun menyandarkan kapabilitas berlainan, melainkan itu kuasa-Nya. Ibarat Kolose 1:18, lebih baik pemain menaruh Tuhan nan sangat sentral oleh apalagi dalam bekerja itulah.
2. Enggak boleh menyebabkan untukmu patung nang seperti segalanya pula nang terdapat di langit di sehubungan, maupun dimana mempunyai di bumi di dasar, maupun nan memang di di air di dasar bumi
Hukum ke-dua itulah yakni halangan biar menyembah berhala, patung, maupun satu object spesial. Perintah inipun mempunyai lantaran Hukum Taurat masa tenggang itu Bangsa Israel ingin menghasilkan patung ilah-ilah terus sujud menyembahnya. Pasal ini nang enggak diminati Tuhan lagi perasaan menjadi wujud kekejian.
“Allah itu Arwah oleh barangsiapa menyembah Ia, hendak menyembah-Nya dalam sukma terus bukti.” – Yohanes 4:24
Tuhan ialah Allah pencemburu. Dia tidak senang diduakan dengan faktor berbeda, segala sesuatu pula tersebut.
3. Tidak boleh menyebutkan identitas TUHAN, Allahmu, oleh ugal-ugalan, karena TUHAN ingin menyaksikan bersalah manusia nan mengatakan nama-Nya oleh sembrono
Hukum ke 3 Itu memberitahukan penjudi guna menjunjung nama-Nya lalu menjamin kekudusan-Nya. Di dalam masalah Itu, Tuhan enggak terkait Jika nama-Nya dilafal supaya menolong perlakuan ataupun pikiran anda dimana menyelimpang ketimbang kehendak-Nya.
Untuk jadi umat Kristen, berhati-hati dalam penyebutan jati diri Tuhan. Sebut jati diri Tuhan dalam doa, tidak selaku masalah Hukum Taurat nang bermanfaat ataupun menunjang keperluanmu tunggal.
4. Ingatkanlah lalu kuduskanlah hari Sabat
“TUHAN berfirman untuk Musa: “Berbicaralah untuk manusia Israel oleh urai buat dia orang: Beberapa hari raya nan ditentukan TUHAN nang bisa anda maklumkan menjadi masa tenggang seminar kudus, masa tenggang perayaan nan Kutetapkan, merupakan nan setelah itu. Enam hari lama waktunya sanggup dilaksanakan Hukum Taurat pencaharian, melainkan di hari dimana ke-7 sebaiknya boleh sabat, hari perhentian pol, ialah hari muktamar kudus; tidaklah kalian melaksanakan masalah pekerjaan; tersebut sabat guna TUHAN di seluruh lapak tempat tinggalmu.” – Imamat 23:1-3
Segalanya nang diterangkan hari Sabat? Didalam konsep pembuatan, hari Sabat yakni hari ke-7 seusai enam hari Tuhan menjadikan Hukum Taurat bumi terus seluruh didalamnya. Pada hari itu dia masa menurut Tuhan istirahat.
Kepada anda, masa tenggang itupun enggak sekedar istirahat ketimbang rutinitas, tapi masa tenggang supaya melaksanakan ibadah di Tuhan. Persisnya, hari Sabat ialah masa nang pemain sajikan spesial buat Tuhan.
5. Junjunglah ayahmu lalu ibumu, untuk sambung umurmu di tanah dimana dipasrahkan TUHAN, Allahmu, padamu
Di dalam salah satu peristiwa, insan nan membunuh insan kolot maupun merutuki insan sepuh itu dijatuhi hukuman (Keluaran 21:17; Imamat 20:9). Hukum inilah searah sama segala sesuatu dimana diimplementasikan Bangsa Israel, dia orang terlampau memuliakan insan dimana lebih sepuh.
Pemain jua cukup diberikan guna menjunjung lalu mematuhi insan bangkot. Khalayak bau tanah ialah utusan Tuhan agar memiara Hukum Taurat anda di semesta Itu. Lalu ketimbang itu, memuliakan lalu mengikuti dia orang ialah elemen ketimbang penyembahan mengenai Tuhan.
6. Enggak boleh membunuh
Khalayak yakni ciptaan Allah nang setidaknya mulia. Insan diterapkan segambar lagi sejenis oleh Allah. Oleh karena ini pemicunya, anda jangan mampu Hukum Taurat berencana segala sesuatu nan jahat menurut khalayak asing sebab Tuhan saja enggak suah memiliki rencana kecelakaan dalam berdiam penjudi.
Untuk jadi umat Kristiani, sebaiknya penjudi sama-sama menghargai, hargai, lagi mencintai sejenis. Sekalian wujud gagasan tindakan jahat enggak adalah masalah nan mantap.
7. Tidak boleh berzinah
“Bettor pernah melihat firman: Tidak boleh berzinah. Sebaliknya Saya berujar kepada kamu: Saban khalayak nang melihat wanita dengan menghendakinya, pernah berzinah oleh ia dalam hatinya.” – Matius 5:27-28
Hukum Itu menyatakan kekangan supaya melakukan perbuatan jalinan seksual oleh siapa juga nan tidak pasangannya. Enggak sebatas Hukum Taurat itu sahaja, satu orang nang mengingini khalayak berbeda nang tidak pasangannya patut tercatat tindakan zinah selaku kenangan oleh hearth.
Di pihak asing, hukum Itu sedikit menginstruksikan pemain agar menjamin kekudusan lagi jauhi factor-factor nan dibenci Tuhan. Dalam dasarnya, raga anda ialah bait Allah dimana kudu dijamin sebagus bolehjadi.
8. Tidak boleh merampas
Hukum itulah menasehati orang supaya menjunjung segalanya nang sebagai punyai saja terus khalayak beda. Menghargailah Hukum Taurat apa pun dimana selaku punyai insan asing. Tidak boleh mengingini apa pun nang insan berlainan punyai, manalagi ambilnya.
Kian bagus penjudi bersukur oleh segala sesuatu dimana memiliki. Tuhan mau terus menerus mencukupkan aktif umat-Nya, sampai-sampai pemain pula agak hendak mengucapkan syukur lagi enggak meyandingkan senpribadi insan beda.
9. Tidak boleh menyampaikan ucapan saksi dusta berkenaan sesamamu
“Tidaklah kamu memberikan berita bohong; enggaklah kamu menopang insan dimana bersalah sama untuk jadi saksi nang jangan pasti. Tidaklah kamu turut-turut umum khalayak menjalani kejahatan, oleh dalam mengasihkan kesaksian tam pasal permasalahan tidaklah kamu turut-turut umum khalayak berbelokkan hukum.” – Keluaran 23:1-2
Benar lagi enggak bercakap fitnah ialah sikap nang perlu penjudi lakoni. Di dalam Keluaran 23, Tuhan mengidamkan Bangsa Israel guna Hukum Taurat enggak benarkan khalayak dimana keliru dan mempersalahkan insan dimana pasti.
Ingatkanlah supaya suka sekali berujar sportiv oleh perjuangkan data. Ibarat petitih mengabarkan “Mulutmu yakni harimaumu”, jadi hati-hatilah atas tiap pengucapan dimana muncul daripada mulutmu. Tidak boleh malah segala sesuatu nang anda sebut itu mengganjal senpribadi tunggal dan manusia asing.
10. Tidak boleh mengingini kediaman sesamamu; enggak boleh mengingini istrinya, dan hambanya lelaki, maupun hambanya wanita, ataupun lembunya ataupun keledainya, ataupun apa pun jua nan dimiliki sesamamu
Hukum finis inilah mengajarkanmu supaya senang oleh segalanya nang anda punyai. Pantangan inipun rada memperjelas oleh penjudi kudu sanggup memahami lagi mengatur perseorangan tunggal, tercantum udara motivasi prihal bermacam perisesuatu.
Lingkungan dimana rupa-rupa aktif terus berlebihan transformasi, yakin bikin kamu lincah berganti keperluan lagi sering kali Hukum Taurat menganggap engga. Kondisi keperluan di mari lumayan mengarah di kerakusan, ketamakan, lalu keegoisan. Guna itu, anda bisa sanggup mengatur senpribadi lalu enggak selaku egois.
Inilah 10 hukum taurat dan perintah Allah nan pantas dipatuhi. Lamun, ketahuilah tentang penjudi patut butuh kasih buat mematuhi perintah itulah. Enggak karena kewajiban, sebaliknya tetap lantaran penjudi mencintai-Nya.