10 Ciri-Ciri Ikan Segar yang Layak untuk Dimasak, Harus Teliti!
10 Ciri-Ciri Ikan Segar yang Layak untuk Dimasak, Harus Teliti!
Ikan merupakan Ikan Segar makanan yang bergizi. Kandungan protein pada ikan membuat orang rutin mengonsumsinya supaya asupan nutrisi dalam tubuh tetap terjaga. Namun tidak semua ikan memiliki protein yang tinggi. Pasalnya, kandungan protein akan berkurang jika ikan tersebut sudah tidak segar lagi.
Sebelum memasak, pastikan kamu mengolah ikan yang segar. Selain minim protein, ikan yang tidak segar bisa jadi mengandung banyak bakteri karena telah terkontaminasi oleh udara dan polusi. Bukannya jadi sehat, makan ikan malah membuatmu sakit-sakitan, deh!
1. Warnanya Cerah
Dalam memilih ikan segar, pastikan kamu memilih ikan yang warna kulitnya tampak cerah, segar, dan tidak kusam. Warna kulit yang terang menandakan bahwa ikan tersebut berkualitas tinggi. Sebaliknya, ikan yang tidak segar biasanya memiliki warna kulit yang tampak kusam dan tidak mengkilap.
2. Tidak Berbau Amis
Idealnya, ikan segar memiliki bau laut yang tidak amis. Bau yang berasal dari ikan segar tidak terasa aneh atau mengganggu indra penciuman. Sebaliknya, ikan yang berbau amis berlebihan menandakan bahwa ikan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.
Kamu bisa bertanya kepada penjual atau pegawai swalayan untuk memastikan apakah ikan yang akan dibeli masih dalam kondisi segar atau tidak. Simpan ikan segar dalam freezer jika baru ingin mengolah pada keesokan harinya.
3. Matanya Jernih
Mata ikan yang segar akan tampak cerah, jernih, dan segar. Permukaan matanya juga akan terasa menonjol ketika diraba. Sebaliknya, mata ikan yang tampak mengerut, keruh, dan cekung serta berwarna kemerahan merupakan ciri-ciri ikan tidak segar dan tidak layak dikonsumsi.
Mata ikan yang cekung ke dalam menandakan ikan tersebut tidak cukup sehat. Namun, hal tersebut juga tidak berlaku ke semua jenis ikan. Beberapa ikan tawar seperti lele malah cenderung memilki mata kusam. Jadi, kamu perlu lihat lebih jelas, ya!
4. Mulutnya Mengatup atau Tertutup
Ikan segar memiliki ciri mulut tertutup atau tidak menganga. Ikan dengan mulut terbuka tidak begitu segar untuk dimasak. Tapi perlu diperhatikan juga di mana ikan tersebut berada.
Bila ikan tersebut dijual dan digantung pada suatu tali, wajar jika mulutnya terbuka karena tersangkut tali. Hal tersebut tidak bisa menjadi patokan. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan ciri lainnya.
5. Sisiknya Masih Menempel Kuat
Ciri-ciri ikan segar selanjutnya adalah sisik yang menempel kuat pada tubuh ikan. Jika sisik ikan sulit dilepas, ikan tersebut dapat dikategorikan masih segar. Sedangkan pada ikan tidak segar, sisik-sisik tersebut akan mudah terlepas dari tubuh dan beberapa ada yang rontok. Warna sisik pada ikan yang tidak segar juga sudah tidak mengkilap lagi.
6. Dagingnya Segar dan Elastis
Ikan yang segar akan memiliki daging jernih berwarna putih terang atau merah muda. Tekstur dagingnya juga lembut dan elastis. Untuk mengeceknya, kamu cukup menekan bagian perut ikan dengan jari telunjuk. Jika ikan tersebut dapat kembali dengan sempurna, maka ikan tersebut masih segar.
Namun apabila perut ikan tidak kembali sempurna, itu termasuk ikan yang tidak segar lagi. Pada ikan yang tidak segar, dagingnya cenderung terasa lunak dan lembek. Sedangkan pada ikan segar, seluruh daging ikan juga menempel kuat pada tulang dan masih terlihat kepadatannya.
7. Dapat Tenggelam di Air
Ciri selanjutnya yaitu ikan segar dapat tenggelam dalam air. Coba letakkan ikan yang sudah mati ke dalam sebuah wadah, jika ikan tersebut tenggelam maka ikan tersebut termasuk ikan segar. Sebaliknya, jika ikan tersebut mengapung di permukaan air, bisa jadi pertanda bahwa ikan cenderung busuk.
Maka dari itu, hati-hati saat memilih ya, Toppers. Pasalnya, ikan yang segar akan membuat masakanmu menjadi lebih sehat, lezat, dan bergizi. Tak ada salahnya untuk melakukan eksperimen terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi ikan yang sebenarnya.
8. Ekornya Kaku
Nah, selanjutnya, salah satu ciri ikan segar yaitu ekor yang masih terasa kaku atau padat saat dipegang. Warna ekor pada ikan segar juga akan cenderung sama dengan warna daging tubuhnya, tidak terlihat kusam atau cerah.
Biasanya ikan yang busuk memiliki warna cokelat atau keabu-abuan pada ekornya. Hal tersebut menandakan ikan sudah tidak cukup baik untuk diolah.
9. Memiliki Insang Berwarna Merah
Ikan yang segar juga memiliki insang berwarna merah dan teksturnya yang basah. Semakin merah warna insangnya maka semakin baik kualitas ikan tersebut. Bila warna cenderung merah tua, kecokelatan atau keabuan dengan bagian insang yang tampak terpisah satu sama lain itu menandakan ikan yang sudah tak segar lagi.
Selain itu, insang ikan yang segar juga ditutupi lendir yang jernih. Sebaliknya, insang yang kualitasnya sudah tidak bagus lagi akan memiliki lendir berwarna keruh dan berbau asam.
10. Dubur Pucat
Dubur pada ikan segar biasanya cenderung pucat dan merah jambu. Pada ikan yang sudah tidak segar, bagian dubur akan menonjol keluar dan sedikit berwarna.
Hal tersebut terjadi akibat enzim-enzim tubuh ikan sudah tidak bekerja dan banyak terpapar suhu dan udara ruangan yang menjadikan partikel radikal bebas seperti polusi masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan mikroorganisme pada tubuh ikan. Perubahan ini yang kemudian membuat ikan mengalami pembusukan.