10 Badai Topan Paling Mematikan yang Pernah Terjadi
10 Badai Topan Paling Mematikan yang Pernah Terjadi
Tewaskan ratusan orang dan picu kerusakan infrastruktur
BERITABURUNG Angin topan merupakan bencana alam yang cukup berbahaya. Kekuatan anginnya yang dahsyat mampu memporakporandakan yang ada di dekatnya. Kehadiran angin topan mirip dengan angin kencang. Bedanya, angin memiliki daya pusaran angin yang sangat kencang hingga mencapai 120 km sampai 250 km per jam.
10 peristiwa angin di bawah ini tercatat sebagai tragedi paling mematikan di dunia. Bukan hanya menghancurkan rumah dan bangunan di sekitarnya, tragedi ini juga telah memakan korban jiwa.
10. Topan Amy
Topan Amy merupakan terbesar Nomor 10 yang pernah terjadi pada 27 April-7 Mei 1971. Kecepatan ini mencapai kecepatan 172 mph atau setara dengan 276,8 kph.
Badai angin ini menyerang kawasan Namonuito Atoll di negara federasi Mikronesia. Setidaknya, sekitar 2.250 rumah hancur akibat keganasan tersebut. Sedangkan 500 orang tewas dan kerugian materil mencapai US$30 juta dalam tragedi tersebut.
9. Topan Ida
Hurikan Ida pertama kali terjadi pada 18-31 Agustus 1954. Tak tanggung, angin ini mampu menerjang sampai kecepatan 173 mph per jam atau setara dengan 278 kph, jelas laman ThoughtCo.
Badai ini masuk ke dalam hurikan kategori 4 dan mampu menghancurkan atap dan mencabut tiang-tiang listrik. Saking derasnya, badai ini mampu mendorong gelombang air, mampu menyapu rumah dan serta merobek perahu dan tongkang dari tambatannya. Mengerikan!
8. Topan Rita
Topan Rita berlangsung pada 15-30 Oktober 1978. Badai ini punya kekuatan dahsyat dengan kecepatan angin mencapai 175 mph atau setara dengan 281 kph per jam. Putaran angin ini mengguncang wilayah Vietnam, Guam, dan Filipina.
Dampak kerusakan dari ini sungguh mengerikan. Ribuan rumah dan bangunan hancur porak poranda dan lebih dari 300 korban meninggal dunia. Sedangkan dari dampak ekonomi, ini telah menimbulkan kerugian sekitar US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun jika diakumulasikan dengan kurs 2024.
7. Topan Irma
Berikutnya, ada topan Irma yang masuk dalam daftar yang terkenal mematikan. Terjadi pada 7-16 November 1971 di Kepulauan Pasifik Barat, ini memiliki kecepatan angin maksimal mencapai 180 mph atau setara dengan 290 kph per jam.
Angin dahsyat dari ini dapat memengaruhi pengiriman lewat laut, pelayaran kapal, dan menciptakan kerusakan kecil di kepulauan Pasifik Barat.
5. Topan June
Untungnya saja, June hanya mengitari lautan dan tidak pernah menerjang daratan dan hunian masyarakat. Sehingga, hampir tidak ada korban jiwa atau kerusakan infrastruktur yang parah yang oleh badai ini.
Topan June terjadi pada 15-25 November 1975 dan mencapai kecepatan angin maksimal mencapai 185 mph atau setara dengan 298 kph. Sementara itu, tekanan sentral minimum mencapai 875 milibar.
5. Topan Tip
Tak kalah dahsyat dari listikal badai sebelumnya, Topan Tip telah menewaskan 13 orang dan membuat 68 orang terluka di Korps Marinir Amerika Serikat di Kanagawa, Jepang. ini berlangsung pada 4-19 Oktober 1979 dengan kecepatan angin maksimal mencapai 190 mph atau setara dengan 306 kph. Begitu juga dengan tekanan sentral terendah mencapai 870 milibar. Kawasan yang paling terdampak oleh angin besar ini adalah wilayah Guam di Jepang.
4. Topan Joan
Topan Joan yang terjadi pada 25-31 Agustus 1959. Karena kekuatan dahsyatnya dari segi intensitas dan ukuran, tidak mengherankan apabila badai Joan mampu menciptakan kerugian sebesar US$3 juta di bidang pertanian di Taiwan. Tragedi tersebut juga telah menewaskan 11 orang.
Joan mempuunyai kecepatan angin maksimal mencapai 195 mph atau setara dengan 314 kph per jam dan menghasilkan tekanan sentral terendah sebesar 885 milibar.
3. Badai Patricia
Badai Patricia tercatat sebagai hurikan paling mematikan nomor tiga yang pernah tercatat dalam sejarah. Pertama kali terjadi pada 20-24 Oktober 2015 di wilayah pedesaan Meksiko.
Intensitas dahsyat dari badai ini mampu menimbulkan kerugian materi berupa kerusakan atap rumah-rumah, pohon tumbang, serta rumah berbahan bata hancur menjadi puing. Saat itu, kecepatan angin maksimal mencapai 200 mph atau setara dengan 325 kph. Diperkirakan, Pemerintah Meksiko telah mengalami kerugian sebesar US$200 juta akibat insiden ini.
2. Topan Violet
Topan Violet merupakan terkuat kedua di dunia yang menerjang beberapa wilayah di Jepang dan sekitarnya. Kejadian besar ini berlangsung pada 2-10 Oktober 1961 dan memiliki kecepatan angin maksimal mencapai 207 mph atau setara dengan 335 kph. Sedangkan tekanan sentralnya mencapai 886 milibar.
1. Topan Nancy
Nancy menapaki posisi pertama siklon tropis terkuat berdasar kecepatan angin. Hurikan besar ini terjadi pada 7-22 September 1961 dengan kecepatan angin mencapai 213 mph atau setara dengan 345 kph per jam. Bencana alam ini menghantam Jepang dan bertanggung jawab atas banjirnya 20.078 rumah dan hanyutnya 566 jembatan. Begitu juga dengan sekitar 11.359 rumah yang rusak dan memicu 1146 tanah longsor!
Kerugian tersebut ternyata nggak berhenti sampai di sana saja. Fakta bahwa badai Nancy telah menewaskan 194 orang, 8 hilang dan 4.972 orang terluka menjadikan badai ini masuk dalam bencana alam paling buruk sepanjang masa.
Itulah 10 fenomena angin paling dahsyat dan mematikan yang pernah terjadi. Semoga saja bencana alam ini tidak terulang kembali ya, Bela.